Rem Angin Kendaraan Berat, Rahasia Pengereman Kuat & Aman di Jalan!

Rem Angin Kendaraan Berat, Rahasia Pengereman Kuat & Aman di Jalan!-net-
KORANPAGARALAMPOS.COM - Rem angin, atau yang dikenal juga sebagai rem udara, adalah sistem pengereman yang vital dan banyak digunakan pada kendaraan berat seperti truk dan bus.
Berbeda dengan rem hidrolik yang mengandalkan cairan, rem angin bekerja dengan memanfaatkan udara bertekanan untuk menghasilkan gaya pengereman.
Sistem ini sangat cocok untuk kendaraan besar karena kemampuannya dalam memberikan daya henti yang kuat dan konsisten, bahkan saat membawa beban berat.
BACA JUGA:Cari Mobil Seken Berkualitas di Pagar Alam, Cahaya Mobil Jawabannya!
Cara Kerja Rem Angin
Prinsip dasar rem angin melibatkan beberapa komponen utama. Udara dari atmosfer dihisap oleh kompresor udara yang kemudian dikompresi dan disimpan dalam tangki udara (reservoir) pada tekanan tinggi.
Udara bertekanan ini dialirkan melalui serangkaian katup dan selang menuju ke ruang rem (brake chamber) yang terpasang di setiap roda.
Ketika pengemudi menginjak pedal rem, katup rem akan terbuka, memungkinkan udara bertekanan mengalir ke ruang rem. Di dalam ruang rem, udara menekan diafragma yang terhubung ke batang pendorong.
BACA JUGA:Performa Terjaga Mesin Awet, Panduan Memanaskan Mobil Matic yang Tepat
Batang pendorong ini kemudian mendorong tuas penyetel (slack adjuster) yang pada gilirannya memutar poros rem (s-camshaft).
Poros rem ini memiliki bentuk "S" yang unik, dan saat berputar, ia akan mengembangkan kampas rem (brake shoes) sehingga menekan permukaan tromol rem (brake drum).
Gesekan antara kampas rem dan tromol inilah yang menghasilkan gaya pengereman, memperlambat, dan akhirnya menghentikan kendaraan.
BACA JUGA:Mesin Mobil Meraung Nyaring, Alarm Water Pump Radiator Rusak yang Tak Boleh Diabaikan
Keunggulan Rem Angin