Mencari Tempat Makan Enak di Bekasi? Inilah 6 Rekomendasi Kuliner yang Patut Dicoba!

KORANPAGARALAMPOS.CO- Makanan khas Bekasi telah lama menarik perhatian para penggemar kuliner. Kota ini, yang terletak di Jawa Barat, tidak hanya dikenal sebagai pusat bisnis, tetapi juga kaya akan warisan kuliner yang menggugah selera.

Dari hidangan tradisional yang telah ada sejak lama hingga sajian modern yang kekinian, Bekasi menawarkan beragam cita rasa yang memuaskan.

Sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, Bekasi memiliki luas sekitar 210,49 km². Kota ini dulunya merupakan bagian dari Batavia atau Jakarta sejak abad ke-16 hingga pertengahan 1950-an.

Bekasi berkembang sebagai kawasan permukiman yang berfungsi untuk menampung arus urbanisasi dari Jakarta, sekaligus menjadi pusat industri dan perdagangan.

BACA JUGA:Menantang Adrenalin, 4 Makanan yang Tidak Biasa dan Fakta Mengejutkan dari Kuliner Suku Karo!

Dengan 23 kecamatan, 7 kelurahan, dan 180 desa, Bekasi memiliki kepadatan penduduk yang mencapai lebih dari 2,5 juta jiwa pada tahun 2017.

Kota ini dikenal dengan julukan seperti "kota patriot" dan "kota industri," serta memiliki motto "swantantra wibawa mukti," yang mencerminkan otonomi, kehormatan, dan kemakmuran.

Salah satu daya tarik utama Bekasi adalah wisata kulinernya. Menikmati hidangan khas daerah setempat sangat menarik, dengan rasa yang unik dan cara pengolahan yang menarik untuk disaksikan.

Jika Anda memiliki kesempatan mengunjungi Bekasi, Anda akan menemukan banyak hal menarik, terutama dalam hal kuliner yang membuat kota ini semakin terkenal.

BACA JUGA:Sudah Pernah Coba? Kuliner Sentul yang Belum Terjamah, Ini Dia 4 Hidangan yang Wajib Kamu Jelajahi!

Bekasi, dalam beberapa waktu terakhir, sering kali diasosiasikan dengan kondisi yang ekstrem, terutama suhu yang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah sekitarnya (Jabodetabek).

Faktor utama penyebab panas ini adalah banyaknya industri yang berdiri di Bekasi, menjadikannya salah satu kawasan industri terbesar di ASEAN.

Pertumbuhan penduduk yang pesat, akibat banyaknya peluang kerja, telah mempengaruhi kehidupan masyarakat asli Bekasi.

Di daerah Cikarang, misalnya, banyak lahan yang sebelumnya digunakan untuk pertanian kini beralih fungsi menjadi pabrik dan perumahan.