Stop! Ini Bahaya Fatal Menggunakan Helm Tanpa Visor Saat Berkendara

Iritasi pada mata akibat debu, serangga, atau angin kencang dapat menyebabkan pengendara secara refleks menutup mata atau mengalihkan perhatian dari jalan. Hal ini meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan karena konsentrasi berkurang dan waktu reaksi melambat.

BACA JUGA:Kampas Ganda, Pahlawan Tersembunyi di Balik Rem Pakem Motormu, Pahami Cara Kerjanya!

Masalah Kesehatan Jangka Panjang:

Paparan angin dan sinar UV secara terus-menerus pada mata dapat menyebabkan masalah mata jangka panjang seperti mata kering kronis atau bahkan katarak prematur jika tidak ada perlindungan UV yang memadai.

Solusi dan Rekomendasi

Jika Anda tetap ingin menggunakan helm tanpa visor karena alasan gaya atau kenyamanan di kecepatan rendah:

Selalu Gunakan Kacamata Pelindung (Goggles/Safety Glasses): Ini adalah perlindungan minimal yang wajib digunakan. Pastikan kacamata memiliki perlindungan UV dan pas di wajah agar tidak mudah lepas atau kemasukan debu.

BACA JUGA:Anti Boros! Ini Dia Deretan Motor Honda Paling Irit BBM, Bikin Kantong Tetap Tebal

Pilih Helm dengan Visor Pendek (Pet): Beberapa helm open face dilengkapi dengan pet atau visor kecil di bagian atas yang bisa sedikit mengurangi terpaan angin dan sinar matahari langsung, namun tetap tidak melindungi wajah sepenuhnya.

Pertimbangkan Helm dengan Snap-on Visor: Beberapa model open face memungkinkan pemasangan snap-on visor (kaca yang bisa dipasang-lepas) untuk perlindungan tambahan saat diperlukan.

Batasi Penggunaan: Helm tanpa visor lebih cocok untuk perjalanan singkat di dalam kota dengan kecepatan rendah. Untuk perjalanan jarak jauh atau kecepatan tinggi, helm full face adalah pilihan terbaik karena menawarkan perlindungan paling komprehensif.

Meskipun terlihat sepele, visor helm adalah fitur keselamatan yang sangat penting. Jangan korbankan keamanan mata dan wajah Anda demi gaya semata. Utamakan keselamatan di jalan.