Stop! Ini Bahaya Fatal Menggunakan Helm Tanpa Visor Saat Berkendara

KORANPAGARALAMPOS.COM - Helm tanpa visor atau yang sering disebut open face helmet (tanpa kaca pelindung) memang menawarkan gaya klasik dan sensasi berkendara yang lebih terbuka.

Namun, di balik daya tariknya, penggunaan helm jenis ini, terutama untuk kecepatan tinggi atau perjalanan jauh, menyimpan bahaya yang patut diwaspadai. Mengabaikan fungsi pelindung visor dapat berakibat serius pada keselamatan dan kenyamanan pengendara.

Bahaya Utama Penggunaan Helm Tanpa Visor

Pajanan Langsung pada Mata dan Wajah:

BACA JUGA:Motor Sering Kurang Oli? Pahami Efek Fatal dan Solusi Jitu Mengatasi Oli yang Cepat Habis

Serangga dan Kerikil: Saat berkendara, serangga kecil atau kerikil yang terlempar dari kendaraan lain bisa mengenai mata atau wajah dengan kecepatan tinggi.

Ini tidak hanya sangat menyakitkan, tetapi juga berpotensi menyebabkan cedera mata serius, seperti kornea tergores, bahkan hingga kebutaan permanen.

Debu dan Kotoran: Angin membawa serta debu, pasir, dan partikel kotoran lainnya. Ini dapat masuk ke mata, menyebabkan iritasi, kemerahan, dan mengganggu penglihatan secara drastis.

Hujan dan Angin Kencang: Dalam kondisi hujan, tetesan air akan langsung mengenai wajah dan mata, mengaburkan pandangan. Angin kencang juga dapat membuat mata berair dan perih, mengurangi fokus dan kendali.

BACA JUGA:Bukan Sekadar Gaya! Suspensi Motor yang Tepat Kunci Kenyamanan Maksimal di Segala Medan

Cedera Wajah dan Dagu saat Kecelakaan:

Meskipun helm tanpa visor melindungi kepala, bagian wajah dan dagu sama sekali tidak terlindungi dari benturan langsung. Dalam kasus kecelakaan, wajah pengendara sangat rentan terhadap patah tulang rahang, luka robek serius, atau cedera gigi.

Visor pada helm full face atau helm open face dengan visor penuh dirancang untuk menyerap benturan dan menyebarkan gaya tumbukan, melindungi area vital ini.

Distraksi dan Penurunan Fokus Berkendara: