Computing Bikin Latensi Hilang! Ini Cara Gunakannya Secara Optimal

Langkah selanjutnya adalah memilih perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung edge computing.

Banyak vendor kini menyediakan edge gateway dan mikro server dengan kemampuan komputasi tinggi.

Perangkat ini dilengkapi AI ringan agar dapat mengenali pola atau menganalisis data secara real time.

Namun, penting juga untuk memperhatikan keamanan karena edge device sering kali terhubung langsung ke internet publik.

BACA JUGA:Teknologi Rumah Pintar dan Kenyamanan yang Ditawarkan

Kunci sukses lainnya adalah integrasi antara edge dengan cloud. Edge bukan pengganti cloud, tetapi mitra yang saling melengkapi.

Data yang telah diproses di edge tetap bisa dikirim ke cloud untuk analisis lebih lanjut, pelaporan, atau pembelajaran mesin. Jadi, arsitektur hybrid perlu disiapkan, agar distribusi data berjalan lancar dan efisien.

Fleksibilitas sistem ini akan mendukung operasional yang gesit.

BACA JUGA:MT-09 2024 Evolusi Hyper Naked Yamaha, Kini Lebih Tajam dengan Teknologi Terkini

Banyak perusahaan kini mulai menerapkan edge computing untuk meningkatkan efisiensi.

Di sektor kesehatan, edge digunakan untuk memantau pasien secara real time tanpa keterlambatan data.

Di bidang retail, sistem kasir cerdas memproses transaksi lokal agar lebih cepat.

Bahkan, kota pintar (smart city) mengandalkan edge untuk mengatur lalu lintas, pencahayaan, hingga keamanan lingkungan.

BACA JUGA:BYD Sealion 7 Harga Fantastis Teknologi Bombastis, Siap Guncang Pasar Mobil Listrik

Dengan perkembangan teknologi 5G, edge computing akan makin mudah diterapkan karena koneksi cepat dan stabil. Namun, kesuksesan implementasi tetap bergantung pada perencanaan, pemilahan data, dan infrastruktur yang tepat.