Siapakah Bangsa Asyur? dimana Mereka sekarang?

Siapakah Bangsa Asyur? dimana Mereka sekarang?-pagaralampos-kolase
KORANPAGARALAMPOS.COM - Dalam catatan sejarah kuno, nama Bangsa Asyur atau Assyrian senantiasa menjadi simbol kekuatan militer, kecanggihan teknologi, dan pemerintahan yang maju.
Mereka merupakan salah satu peradaban besar yang pernah mendominasi kawasan Mesopotamia, wilayah subur di antara Sungai Tigris dan Eufrat yang kini mencakup sebagian wilayah Irak utara, Suriah timur laut, dan Turki tenggara.
Asal-usul Bangsa Asyur dapat ditelusuri ke kota-kota besar seperti Assur, Nimrud, dan Niniveh yang muncul sekitar abad ke-25 SM.
Sejarah mereka terbagi dalam tiga periode utama yaitu Kerajaan Asyur Tua, Asyur Pertengahan, dan Kekaisaran Asyur Baru (Neo-Asyur).
BACA JUGA:Jalur Sutra, Nadi Perdagangan Dunia yang Hilang Ditelan Sejarah
Puncak kejayaan Asyur terjadi pada periode terakhir, antara tahun 911 - 609 SM, ketika mereka menguasai hampir seluruh wilayah Timur Dekat Kuno, termasuk Mesopotamia, Levant, Mesir, bahkan sebagian wilayah Iran dan Anatolia.
Dikenal sebagai kekuatan militer terbesar pada zamannya, Bangsa Asyur adalah pelopor dalam penggunaan besi untuk senjata, pembentukan pasukan profesional, dan pengembangan strategi militer yang canggih.
Mereka juga memiliki sistem intelijen dan mata-mata yang terorganisir, memperkuat kemampuan mereka dalam menghadapi musuh.
Namun, kejayaan itu tidak abadi, setelah kematian Raja Ashurbanipal, kekuasaan Asyur mulai runtuh.
Tahun 612 SM, ibu kota Niniveh jatuh, disusul dengan kehancuran terakhir di Harran pada 609 SM.
BACA JUGA:Menguak Pesona Italia, Wisata Alam, Pantai, hingga Bangunan Bersejarah
Bangsa Asyur kemudian berada di bawah kekuasaan Babilonia Baru dan Kekaisaran Persia, kehilangan identitas politik mereka meskipun budaya dan etnisitas mereka tetap hidup.
Kini, bangsa Asyur masih ada. Mereka dikenal sebagai kelompok etnis yang tersebar di Irak (terutama di wilayah Nineveh dan Mosul), Suriah (kawasan Al-Hasakah), serta diaspora besar di Eropa, Amerika Utara, Australia, hingga Rusia.