Indonesia Berpotensi Jadi Pemimpin Ekonomi Syariah, Ini Tantangan dan Solusinya

Indonesia Berpotensi Jadi Pemimpin Ekonomi Syariah, Ini Tantangan dan Solusinya--

KORANPAGARALAMPOS - PT Bank Jago Tbk (ARTO) memprediksi bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara dengan ekonomi syariah terbesar di dunia.

Namun, sejumlah tantangan masih menghadang, mulai dari produk dan layanan keuangan syariah yang belum menjadi pilihan utama hingga tingkat inklusi keuangan syariah yang masih rendah.

Head of Sharia Financing Bank Jago, Agung Lesmana, menyatakan bahwa sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia memiliki prospek cerah.

Namun, tingkat inklusi dan literasi keuangan syariah yang masih rendah menjadi tantangan utama dalam mengoptimalkan potensi tersebut.

BACA JUGA:Ini Daftar 5 Bank yang Bisa Top Up Saldo DANA dengan Transfer, Cek Pilihannya!

Berdasarkan data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), indeks inklusi keuangan syariah tercatat sebesar 39,11 persen, sementara indeks literasi keuangan syariah hanya mencapai 12,88 persen.

Angka ini masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan indeks inklusi dan literasi keuangan konvensional yang masing-masing mencapai 65,43 persen dan 75,02 persen.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan bahwa ekonomi syariah tidak akan berkembang dengan pesat tanpa adanya pendalaman ekonomi dan keuangan syariah. Oleh karena itu, diperlukan inovasi, kreativitas, serta penguatan dari sisi likuiditas keuangan syariah agar sektor ini semakin kompetitif.

Agung menekankan bahwa perkembangan teknologi yang mengedepankan inovasi dan kolaborasi dalam ekosistem digital dapat menjadi kunci utama dalam memperluas akses keuangan syariah di Indonesia.

BACA JUGA:Forbes Rilis 10 Bank Terbaik di Indonesia Tahun 2024, SeaBank Masuk Jajaran

Dalam upaya mendukung hal tersebut, Bank Jago telah mengembangkan Aplikasi Jago Syariah yang dirancang dengan kemudahan dan kecanggihan setara dengan Aplikasi Jago konvensional, namun tetap berpegang pada prinsip-prinsip syariah.

“Jago Syariah App merupakan solusi keuangan digital yang fokus pada kehidupan sehari-hari, membuat pengelolaan keuangan lebih mudah, kolaboratif, dan inovatif.

Karena tertanam dalam ekosistem digital, Jago Syariah App memungkinkan nasabah untuk melakukan berbagai transaksi finansial dalam satu aplikasi,” jelas Agung dalam keterangannya pada Selasa (18/3).

Aplikasi ini memiliki fitur unggulan seperti Kantong (Pockets) yang memungkinkan pengguna mengelola keuangan dengan lebih fleksibel. Selain itu, Jago Syariah juga telah terintegrasi dengan berbagai platform digital seperti Gojek, GoPay, Bibit, dan Stockbit.

Tag
Share