Warga Mengeluh! Harga Gas Elpiji 3 Kg di Pagaralam Capai Rp 40 Ribu

Reporter: Rendi |

Editor: Rendi |

Kamis , 13 Mar 2025 - 20:40

ANTRI : Potret warga saat berpanasan menunggu mobil gas datang, terlihat pangkalan tersebut dikerumuni warga yang datang dari kelurahan mana pun--pagaralampos

KORANPAGARALAMPOS.CO - Kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kg kembali terjadi di Kota Pagaralam. Kondisi ini menyebabkan harga gas bersubsidi tersebut melonjak tajam di pasaran.

Sejumlah warga mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas elpiji, bahkan jika tersedia, harganya jauh lebih mahal.

Salah satu warga Pengandonan, Selvi, mengungkapkan bahwa dirinya kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg dalam beberapa hari terakhir.

Ia menyebutkan bahwa biasanya harga gas tersebut berkisar antara Rp 28 hingga 30 pertabung, namun kini melonjak hingga Rp 40 ribu per tabung di tingkat pengecer.

“Kami kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg, di warung-warung stoknya kosong. Kalau ada, harganya sangat mahal.

Terpaksa kami beli karena memang sangat dibutuhkan untuk memasak” ujar Selvi kepada wartawan, Kamis (13/3).

Tidak hanya di Pengandonan, kelangkaan gas elpiji 3 kg juga dirasakan oleh warga di beberapa kecamatan lainnya di Pagaralam.

Warga harus rela antre lebih lama di pangkalan resmi, namun sering kali mereka pulang dengan tangan kosong karena stok terbatas.

“Itu kalo memang ada di warung-warung kami masih beli, namun terkadang tak jarang juga kami ikut antrian di pangkalan berjam-jam demi mendapatkan gas melon tersebut, itupun kalo kebagian pada saat giliran kami yang menukar gas, terkadang sudah habis duluan padahal yang antri masih banyak” ujar Ayu, warga Kelurahan Pagaralam.

Warga berharap agar pasokan gas elpiji 3 kg segera kembali normal sehingga mereka tidak lagi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu, mereka juga meminta pemerintah untuk lebih ketat dalam mengawasi distribusi agar gas bersubsidi benar-benar sampai kepada masyarakat yang berhak. (SZ14)

warga mengeluh! harga gas elpiji 3 kg di pagaralam capai rp 40 ribu                            koranpagaralampos.co - kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kg kembali terjadi di kota pagaralam. kondisi ini menyebabkan harga gas bersubsidi tersebut melonjak tajam di pasaran.
sejumlah warga mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas elpiji, bahkan jika tersedia, harganya jauh lebih mahal.
salah satu warga pengandonan, selvi, mengungkapkan bahwa dirinya kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg dalam beberapa hari terakhir.
ia menyebutkan bahwa biasanya harga gas tersebut berkisar antara rp 28 hingga 30 pertabung, namun kini melonjak hingga rp 40 ribu per tabung di tingkat pengecer.
baca juga:menggoda bukan? temukan resep cheesecuit hidangan penutup sederhana dan memuaskan
“kami kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg, di warung-warung stoknya kosong. kalau ada, harganya sangat mahal.
terpaksa kami beli karena memang sangat dibutuhkan untuk memasak” ujar selvi kepada wartawan, kamis (13/3).
tidak hanya di pengandonan, kelangkaan gas elpiji 3 kg juga dirasakan oleh warga di beberapa kecamatan lainnya di pagaralam.
warga harus rela antre lebih lama di pangkalan resmi, namun sering kali mereka pulang dengan tangan kosong karena stok terbatas. 
baca juga:dijamin mantul! ini dia cara membuat kerak telor betawi yang autentik dan penuh rasa
“itu kalo memang ada di warung-warung kami masih beli, namun terkadang tak jarang juga kami ikut antrian di pangkalan berjam-jam demi mendapatkan gas melon tersebut, itupun kalo kebagian pada saat giliran kami yang menukar gas, terkadang sudah habis duluan padahal yang antri masih banyak” ujar ayu, warga kelurahan pagaralam.
warga berharap agar pasokan gas elpiji 3 kg segera kembali normal sehingga mereka tidak lagi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. selain itu, mereka juga meminta pemerintah untuk lebih ketat dalam mengawasi distribusi agar gas bersubsidi benar-benar sampai kepada masyarakat yang berhak. (sz14)

Tag

Share