Mengapa Tekanan Jual Terus Menekan Harga Bitcoin? Simak Penjelasannya

Reporter: Reri Alfian |

Editor: Almi |

Sabtu , 11 Jan 2025 - 01:01

Mengapa Tekanan Jual Terus Menekan Harga Bitcoin? Simak Penjelasannya--

mengapa tekanan jual terus menekan harga bitcoin? simak penjelasannya                            koranpagaralampos.co - bitcoin, sebagai pemimpin di pasar kripto, sedang menghadapi ujian berat. 
dalam beberapa pekan terakhir, tekanan jual yang luar biasa telah membuat harga bitcoin turun tajam. mengapa fenomena ini terjadi, dan apa saja faktor utama yang memengaruhinya?  
faktor eksternal pengaruh harga bitcoin  
1. ekonomi global yang tidak stabil  
baca juga:usia pensiun pekerja 59 tahun
ketidakpastian ekonomi global menjadi salah satu alasan utama di balik tekanan jual. konflik geopolitik, inflasi yang tinggi, dan ancaman resesi membuat investor lebih memilih aset safe haven seperti emas daripada bitcoin.  
2. regulasi yang ketat   
pemerintah di seluruh dunia semakin memperketat regulasi kripto. baru-baru ini, sec (securities and exchange commission) as mengumumkan langkah-langkah tambahan untuk mengawasi aktivitas perdagangan aset kripto, termasuk bitcoin. 
langkah ini menciptakan ketakutan di kalangan investor, terutama institusi besar.  
baca juga:buruan kunjungi wisata lumajang, ada pemandangan yang sangat memukau!
3. pengaruh dari whale 
pergerakan whale (pemegang bitcoin dalam jumlah besar) juga turut andil dalam menekan harga. aksi jual dari whale biasanya menciptakan tekanan besar di pasar dan memicu aksi jual lanjutan oleh investor ritel.  
reaksi pasar dan dampaknya 
kapitalisasi pasar bitcoin telah menyusut, dan volume perdagangan harian mengalami penurunan. penurunan harga ini juga berdampak pada proyek kripto lain yang bergantung pada ekosistem bitcoin.  
baca juga:2 pejabat dinas di sumsel kena ott kejari palembang
solusi dan strategi investor  
investor disarankan untuk tetap memantau berita ekonomi global dan regulasi terkait kripto. diversifikasi portofolio juga menjadi langkah penting untuk mengurangi risiko selama masa volatilitas tinggi ini.