Posisi Tuas Transmisi Mobil Matik Yang Benar Saat Berhenti di Lampu Merah di D atau N? Ini Penjelasannya!
Posisi Tuas Transmisi Mobil Matik Yang Benar Saat Berhenti di Lampu Merah di D atau N? Ini Penjelasannya!--foto: kolase pagaralampos.co
BACA JUGA:Jangan Heran Melihat Piringan Cakram Mobil Berkarat, Ini Dia Alasannya!
Pengemudi hanya perlu menekan rem, dan mobil akan tetap diam tanpa adanya tekanan berlebih pada sistem transmisi.
Posisi Tuas di "N"
Sebagai alternatif, pengemudi juga bisa memindahkan tuas transmisi ke posisi "N" saat berhenti, seperti yang dilakukan pada mobil manual saat memilih posisi netral.
Dalam posisi "N", putaran mesin tidak akan diteruskan ke transmisi, karena semua kelompok kopling pada mobil matik akan terbebas.
Akibatnya, mesin hanya bekerja untuk menggerakkan komponen internal mobil tanpa ada hubungan langsung dengan roda.
Meskipun ini mengurangi beban pada mesin, Danang menekankan bahwa hal ini juga tidak akan merusak mobil, namun dapat menyebabkan sedikit ketidaknyamanan bagi pengemudi, seperti saat mobil harus dipindahkan kembali ke posisi "D" setelah tuas dipindah ke "N".
Mana yang Lebih Baik, "D" atau "N"?
Menurut Danang, baik posisi "D" maupun "N" tidak akan merusak mobil, selama pengemudi memahami cara kerja sistem transmisi matik.
Jika pengemudi memilih untuk tetap menggunakan posisi "D", sistem akan menyesuaikan dengan kondisi mobil yang sedang berhenti tanpa memberikan beban berlebih pada mesin.
Sementara itu, jika pengemudi memindahkan tuas ke posisi "N", mesin akan berada dalam keadaan netral, namun pengemudi harus siap untuk segera memindahkannya kembali ke posisi "D" ketika ingin melanjutkan perjalanan.
Secara keseluruhan, posisi tuas transmisi pada mobil matik saat berhenti di lampu merah atau kemacetan lebih kepada preferensi pribadi pengemudi.
Namun, perlu diingat bahwa kebiasaan yang tepat dalam menggunakan transmisi matik dapat membantu menjaga keawetan komponen dan meminimalisir kerusakan jangka panjang pada mobil.