Sering Gonta-ganti Oli Mesin Motor? Ini Dampak Buruk Yang Muncul!

Sering Gonta-ganti Oli Mesin Motor? Ini Dampak Buruk Yang Muncul!--foto: kolase pagaralampos.co

BACA JUGA:Kuota Terbatas, Ini Dia Daftar Terbaru Harga Motor Listrik Subsidi November 2024!

2. Performa Mesin Menurun

Penggunaan oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin bisa mengakibatkan penurunan kinerja kendaraan.

Sisa-sisa oli lama yang tidak sepenuhnya terbuang dapat mempengaruhi efektivitas oli baru, terutama jika oli baru memiliki karakteristik yang berbeda.

Hal ini dapat menyebabkan mesin menjadi lebih cepat panas, performa menurun, dan bahkan meningkatkan konsumsi bahan bakar.

BACA JUGA:Davigo Falcon-1, Motor Listrik Baru dengan Jarak Tempuh 150 Km Resmi Dirilis di IMOS 2024, Ini Keunggulannya!

Mesin yang dipaksa bekerja dengan oli yang tidak tepat bisa mengalami akselerasi yang buruk dan suara mesin yang kasar, menandakan adanya masalah yang lebih serius.

3. Memicu Munculnya Kerak

Setiap jenis oli memiliki kekentalan atau viskositas yang berbeda-beda.

Ketika oli yang lebih kental diganti dengan oli yang lebih encer tanpa pembersihan menyeluruh, sisa oli lama bisa bercampur dengan oli baru dan menghasilkan kerak.

BACA JUGA:3 Motor Honda Mirip Vespa di 2024, Keren dan Hemat BBM, Ini Merk dan Spesifikasinya!

Kerak ini berpotensi menyumbat saluran oli, mempercepat keausan komponen mesin.

Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan pengurasan oli lama sebelum mengganti dengan jenis oli baru, guna mencegah kontaminasi yang dapat merusak mesin.

4. Emisi Gas Buang Meningkat

Menggunakan oli yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan dapat menyebabkan mesin beroperasi kurang efisien dan menghasilkan emisi yang lebih tinggi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan