Merekat dalam Cita Rasa, Kue Bikang Tradisional yang Bikin Kopi Makin Nikmat!
Merekat dalam Cita Rasa, Kue Bikang Tradisional yang Bikin Kopi Makin Nikmat!-Foto : Net-net
Tuang adonan ke dalam cetakan yang sudah dipanaskan hingga hampir penuh. Masak dengan api kecil, lalu tutup cetakan agar kue matang merata.
Saat kue mulai matang bagian permukaan kue akan tampak merekah dan membentuk serat-serat cantik.
Jika kue sudah matang dan merekah, angkat kue bikang dari cetakan. Gunakan garpu atau alat pengangkat untuk mengeluarkan kue tanpa merusak bentuknya.
BACA JUGA:Mencicipi Sajian Tradisional Surabaya, Mencicipi 5 Kuliner Yang Membawa Aroma dan Rasa Sejarah
BACA JUGA:5 Kuliner dan Makanan Khas Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin
9. Penyajian
Kue bikang yang sudah matang dan cantik merekah siap disajikan. Sajikan dalam keadaan hangat sebagai teman minum kopi atau teh.
Kue bikang juga bisa disimpan dalam wadah tertutup jika tidak habis dalam sekali makan, namun sebaiknya segera dikonsumsi untuk menjaga kelembutan dan keempukan kue.
Tips agar Kue Bikang Merekah dengan Sempurna:
Perhatikan api saat memanggang. Gunakan api kecil agar kue matang perlahan dan seratnya bisa terbentuk dengan baik.
BACA JUGA:8 Jajanan Khas Jawa Tengah Terenak, Pesan dari Rumah di Wisata Kuliner Online Indonesia Ini
BACA JUGA:7 Kuliner Khas Kalimantan Timur, Lezat Menggugah Selera!
Api yang terlalu besar akan membuat kue cepat matang di bagian luar tetapi tidak merekah sempurna.
Istirahatkan adonan. Diamkan adonan selama 30 menit hingga satu jam agar tekstur kue lebih empuk dan lembut.
Penggunaan santan kental sangat penting (MY) untuk memberikan kelembutan pada kue. Jangan mengganti santan dengan air, karena akan mempengaruhi tekstur dan rasa kue.