5 Kuliner dan Makanan Khas Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Reporter: Selvi |

Editor: Almi |

Jumat , 13 Sep 2024 - 14:41

5 Kuliner dan Makanan Khas Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin-pagaralampos-foto:kolase pagaralampos.co

3. Pindang Salai

Pindang Salai ini merupakan makanan khas Sekayu,Musi Banyuasin, yang cukup populer.

Ikan ini dibakar dan diolah dengan secara tradisional oleh masyarakat setempat hingga mendapatkan rasa yang otentik.

Ikan yang digunakan juga bermacam aneka ragam,namun yang paling sering dibuat adalah salai patin dan salai baung.

Pindang salai dibuat dengan cara diproses melalui pengasapan,yaitu dengan meletakkan ikan yang akan diasapkan sedikit jauh dari sumber asap.

Jarak yang akan digunakan kurang lebih 1 meter dengan suhu berkisar 40 hingga 50 derajat celsius.

Ikan diasapkan selama 20 hingga 30 jam.

Sesudah diasapi,ikan didinginkan dengan cara digantung atau disusun dalam ruangan selama 24 jam.

Ikan salai akan dikemas dengan kemasan kotak dan dijadikan oleh-oleh makanan khas Sekayu,Musi Banyuasin.

4. Pundang Muba

5 kuliner dan makanan khas sekayu kabupaten musi banyuasin                            koranpagaralampos.c0-5 kuliner dan makanan khas sekayu kabupaten musi banyuasin
makanan khas sekayu,kabupaten musi banyuasin,merupakan salah satu kuliner yang sangat unik dan tidak kalah nikmatnya di indonesia.
untuk kamu yang tidak jago geografi atau tidak terlalu suka jalan-jalan di indonesia,mungkin akan bertanya-tanya,dimana itu lokasi kota sekayu? dimana musi banyuasin?
apa saja makanan khas sekayu? berikut ini merupakan makanan khas dari sekayu,musi banyuasin,yang bisa kamu coba ketika kamu jalan-jalan ke sana.
baca juga:7 kuliner khas kalimantan timur, lezat menggugah selera!
1. brengkes tempoyak
brengkes tempoyak merupakan salah satu makanan khas sekayu,kabupaten musi banyuasin yang mempunya kekhasan yang lumayan unik terutama dari segi citarasanya.
hidangan brengkes tempoyak ini memang sekilas bisa dibilang mirip pepes.
seperti didaerah di sumatera selatan pada umumnya,brengkes tempoyak menggunakan bahan dasar dari ikan,tepatnya ikan patin.

baca juga:5 wisata kuliner bandung paling hits yang wajib dicicipi, enak dan murah.
masakan tradisional ini memakai pendekatan yang unik untuk bumbunya,yaitu dengan menambahkan fermentasi durian.
bumbu yang dipakai adalah cabai merah, bawang merah, sereh, gula jawa, laos, dan kunyit.
semua bumbu yang dihaluskan lalu dimasak. 
kemudian dimasukkan tempoyak (bumbu olahan berbahan dasar durian yang dicampur dengan sedikit garam).
baca juga:hobi wisata kuliner? 6 makanan khas indonesia ini wajib kamu coba!
setelah bumbu dan tempoyak bercampur, masakkan ikan patin yang sudah dibersihkan dari sisiknya dan dipotong sesuai selera.
masak hingga ikan benar-benar matang dan menyerap bumbu tempoyak.
2. pedeh / rusip
merupakan olahan dari ikan, pedeh atau rusip adalah makanan khas sekayu, kabupaten musi banyuasin.

baca juga:5 kuliner khas betawi yang wajib kamu ! 
bahan utamanya adalah ikan sepat yag dicuci bersih kemudian dikasih garam. 
ikan yang sudah dikasih dan digarami dimasukkan ke dalam wadah dan dicampur dengan nasi sangrai.
kedua bahan tersebut didiamkan selama satu sampai dua minggu untuk memberikannya waktu untuk berfermentasi. 
jika sudah cukup waktunya,pedeh diolah dengan menjadi pepes atau ditumis dengan cabai rawit.
baca juga:memasak dan menikmati 9 kuliner yang mengisahkan kisah zaman lampau, ada apa aja?
rasa pedeh yang masam karena hasil fermentasi akan membuat orang yang menyantapnya tidak melupakan rasanya. 
makanan ini bisa kalian ditemui di berbagai desa di musi banyuasin.
3. pindang salai
pindang salai ini merupakan makanan khas sekayu,musi banyuasin, yang cukup populer.

baca juga:mampir ke tegal! jangan lupa icipi kuliner khas tegal legendaris!
ikan ini dibakar dan diolah dengan secara tradisional oleh masyarakat setempat hingga mendapatkan rasa yang otentik.
ikan yang digunakan juga bermacam aneka ragam,namun yang paling sering dibuat adalah salai patin dan salai baung.
pindang salai dibuat dengan cara diproses melalui pengasapan,yaitu dengan meletakkan ikan yang akan diasapkan sedikit jauh dari sumber asap.
jarak yang akan digunakan kurang lebih 1 meter dengan suhu berkisar 40 hingga 50 derajat celsius.
baca juga:inilah 10 kuliner khas sukabumi legendaris ; ada nasi uduk ungu!
ikan diasapkan selama 20 hingga 30 jam. 
sesudah diasapi,ikan didinginkan dengan cara digantung atau disusun dalam ruangan selama 24 jam.
ikan salai akan dikemas dengan kemasan kotak dan dijadikan oleh-oleh makanan khas sekayu,musi banyuasin.
4. pundang muba

baca juga:kuliner balikpapan untuk musim hujan, pilihan terbaik untuk menyambut hawa dingin
pundang muba adalah makanan khas sekayu,musi banyuasin,yang cukup populer.
bahannya adalah ikan seluang,yaitu ikan air tawar yang berukuran kecil yang hidup di perairan sungai musi.
ikan ini mirip sekilas dengan ikan teri karena ukurannya sangat kecil,namun lebih besar dari ikan teri dan tidak asin.
ikan seluang ini biasanya digoreng kering atau diberi tepung,kemudian dimakan sebagai lauk bersama nasi dan sambal kemang.
 baca juga:menikmati kuliner khas garut : ada dodol garut kuliner populer : dengan cita rasa manis!
rasanya yang gurih dan membuat orang yang memakannya ingin mengambilnya lagi.
5. pindang kepala tapah
pindang kepala tapah ini adalah makanan khas sekayu,musi banyuasin, yang unik.
bahannya adalah dari makanan ini adalah ikan tapah,yaitu ikan khas musi banyuasin yang bentuknya seperti ikan lele.

baca juga:6 kuliner khas serang banten: yang kaya akan cita rasa unik!!
meski mirip, ikan ini lumayan cukup besar dan biasanya berukuran 1 kg. 
hidangan ini juga menggunakan kepala ikan tapah sebagai bahan utamanya disertai beberapa bumbu pindang pada umumnya.
meski cukup digemari, ikan tapah ini kini cukup lumayan langka. 
karena kelangkaan tersebut,masyarakat sering menggantinya dengan bahan kepala tapah dengan ikan lainnya seperti ikan patin atau ikan baung.
baca juga:wisata kuliner di wonosobo: 6 hidangan khas yang perlu anda coba, ada apa saja?
itulah makanan khas sekayu yang wajib kalian cobain

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 19 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan