Melihat Kilas Balik Sejarah Benteng Merah di India
Melihat Kilas Balik Sejarah Benteng Merah di India --
Pada tahun 1500-an, Kekaisaran Mughal mendominasi sebagian besar India, dan proyek pembangunan besar-besaran menunjukkan kekayaan dan pencapaian budaya kekaisaran ini.
Pencapaian arsitektur kekaisaran mencapai puncaknya di bawah kaisar kelima, Shah Jahan.
BACA JUGA:Selusin Sajian Sejarah, Mencicipi 7 Kuliner yang Membawa Aroma dan Rasa dari Masa Lampau
BACA JUGA:Kamu Baru Putus Cinta? Jangan Takut Atasi 5 Tips Untuk Cepat Move On dan Memulai Babak Baru
Dia mengawasi pembangunan Benteng Merah mulai tahun 1638.
Lal Kila dibangun sebagai bagian dari keputusan Shah Jahan untuk memindahkan ibu kotanya dari Agra ke Delhi.
Benteng Merah Delhi yang kedua ini, yang terkenal saat ini, dibangun di lokasi yang sama sekali berbeda dari benteng sebelumnya dan akan jauh lebih besar.
Benteng Merah kemudian digunakan sebagai garnisun pada masa pemerintahan Inggris di India.
BACA JUGA:Lagi Cari Pacar? Lakukan 5 Tips Praktis Untuk Menemukan Pasangan Yang Cocok
BACA JUGA:Mau Cepat Dapat Momongan? Atasi 5 Tips Strategi Untuk Mempercepat Proses Kehamilan
Setelah kemerdekaan pada tanggal 15 Agustus 1947, perdana menteri pertama India Jawaharlal Nehru mengibarkan bendera India di atas Benteng Merah, memulai tradisi yang dilakukan kembali setiap tahun pada Hari Kemerdekaan India.
Ritual ini telah membantu mengukuhkan status benteng sebagai simbol nasional India.
Pada tahun 2007, tempat ini dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO untuk menghormati representasi pencapaian arsitektur dan budaya India serta statusnya sebagai situs penting.
Kekaisaran Mughal didirikan pada tahun 1526 oleh Babur setelah penaklukannya atas Agra dan Delhi.
BACA JUGA: Ingin Punya Rumah Sendiri? Lakukan 6 Tips Langkah-Langkah Menuju Rumah Impian