Tumit Zaytun

Disway--Disway

Saya pun tertegun melihat cara Al Zaytun memindahkan pohon besar: pakai alat berat jenis Big John. Saya sering melihat cara kerja mesin seperti itu di TikTok. Dengan berdecak kagum. Kali ini saya melihatnya di kenyataan.

BACA JUGA:Hewan-Hewan Suci dalam Kepercayaan dan Budaya di Dunia, Ini Penjelasan Lengkapnya!

Alat berat itu memiliki ''kuku kuku besi'' yang besar nan tajam. ''Kuku'' itu menghunjam tanah di sekeliling pohon. Lalu menjebol pohon besar tersebut berikut akar dan tanahnya. Dibawa ke lokasi baru. Dimasukkan ke lubang besar yang juga dibuat dengan alat berat.

Maka sebenarnya bukan saya yang menanam pohon itu. Big John-lah yang melakukannya. Setiap tamu VIP memang diminta ''menanam'' pohon di pinggir jalan baru tersebut.

Pohon yang dipindahkan itu berasal dari lingkungan Al Zaytun sendiri. Saat awal menanam jati dulu jarak tanamnya dibuat lebih rapat. Kian tahun dilakukan penjarangan. Tidak dengan cara ditebang tapi dipindahkan.

Rasanya mustahil program seperti ini bisa dilakukan tanpa Big John. Tapi bahwa ada pesantren yang terpikir membeli Big John baru saya lihat di Al Zaytun.

BACA JUGA:Dianggap Pembawa Keberuntungan, Ini Arti Simbol Hewan dalam Berbagai Kebudayaan, Cek Penjelasannya Disini!

Ternyata, di Indonesia, memang baru ada dua mesin pemindah pohon seperti itu. Satu di Al Zaytun. Satunya lagi milik Djarum.

Saya lama menatap Big John. Membayangkan berapa miliar rupiah harganya.

Saya sampai lupa di mana sepatu saya. Maka saya ke lokasi penanaman pohon berjalan kaki tanpa sepatu. Dari masjid ke jalan nun baru.

Di bawah terik matahari kemarau Indramayu. Tapi sebagai orang dari desa masih ingat cara jalan tanpa sepatu di musim panas: jalanlah lebih banyak pakai tumit yang kulitnya lebih tebal.(Dahlan Iskan)

Tag
Share