Suzuki Kembangkan Teknologi Strong Hybrid untuk Masa Depan Kendaraannya, Ini Nama Teknologi dan Kegunaannya!

Suzuki Kembangkan Teknologi Strong Hybrid untuk Masa Depan Kendaraannya, Ini Nama Teknologi dan Kegunaannya!--

KORANPAGARALAMPOS.CO - Suzuki, salah satu nama besar dalam industri otomotif, sedang giat mengembangkan teknologi strong hybrid (Hybrid Electric Vehicle/HEV) untuk kendaraan masa depan mereka.

Meski Suzuki telah memasuki ranah teknologi HEV melalui model Suzuki Swift yang dilengkapi dengan teknologi hybrid dari Toyota, perusahaan ini berencana untuk mengembangkan sistem HEV miliknya sendiri.

Inovasi ini menandai langkah besar dalam strategi elektrifikasi Suzuki, dan menjadi topik hangat di dunia otomotif saat ini.

Menurut laporan dari Autocar India pada 23 Agustus 2024, Suzuki tengah mempersiapkan peluncuran HEV pertama mereka yang akan mengandalkan mesin Z12E.

BACA JUGA:Vespa Minggir Dulu! MBP Feelink C150 Mate, Skutik Retro Gahar Seharga Rp 21 Jutaan, Ini Keunggulannya!

Mesin ini akan diperkenalkan pada model Suzuki Fronx facelift yang dijadwalkan meluncur tahun depan.

Kabar ini menunjukkan bahwa Fronx akan menggunakan mesin yang sama dengan yang ada pada Suzuki Swift, tetapi dengan tambahan teknologi HEV buatan Suzuki sendiri.

Langkah ini memperlihatkan ambisi Suzuki untuk mengembangkan teknologi mereka secara independen, tanpa bergantung pada teknologi yang disuplai oleh pihak ketiga.

Sementara itu, tidak hanya Fronx yang akan merasakan perubahan signifikan ini. Model lain seperti Suzuki Baleno terbaru juga akan mendapatkan mesin dengan teknologi strong hybrid.

BACA JUGA:Toyota Yaris Bekas Pilihan Tepat untuk Anak Muda, Segini Harganya!

Teknologi ini dirancang untuk memberikan performa yang lebih efisien dan ramah lingkungan dibandingkan dengan teknologi hybrid yang ada saat ini.

Teknologi strong hybrid Suzuki dirancang dengan sistem hibrida seri yang berbeda dari teknologi Toyota.

Dalam konfigurasi ini, mesin pembakaran internal (mesin bensin) tidak digunakan untuk langsung menggerakkan roda kendaraan, melainkan berfungsi sebagai generator untuk mengisi baterai EV.

Pendekatan ini diklaim lebih ekonomis dan dapat menurunkan biaya produksi dibandingkan dengan teknologi hibrida yang ada di pasaran saat ini.

BACA JUGA:Suzuki eVX Meluncur Januari 2025, Ini Spesifikasinya!

Hal ini bisa menjadi langkah strategis Suzuki untuk membuat kendaraan HEV mereka lebih terjangkau bagi konsumen, sambil tetap menawarkan performa dan efisiensi yang memadai.

Namun, Suzuki belum mengungkapkan secara rinci kapan teknologi strong hybrid ini akan tersedia pada model-model mereka di pasaran.

Hal ini masih menjadi misteri, dan penggemar otomotif harus bersabar menunggu informasi lebih lanjut tentang waktu peluncuran dan model kendaraan yang akan menggunakan teknologi ini.

Untuk pasar Indonesia, Suzuki telah memulai langkah awal menuju elektrifikasi dengan meluncurkan berbagai model kendaraan yang mengusung teknologi mild hybrid, seperti Ertiga, XL7, dan Grand Vitara.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan