Misteri Situs Gunung Padang Terkuak, Benarkah Dulunya Ini Tempat Upacara Ritual Abad 2 SM? Ini Faktanya!

Reporter: Edi |

Editor: Almi |

Selasa , 30 Jul 2024 - 14:21

Misteri Situs Gunung Padang Terkuak, Benarkah Dulunya Ini Tempat Upacara Ritual Abad 2 SM? Ini Faktanya!--

KORANPAGARALAMPOS.CO - Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat, telah lama menjadi pusat perhatian para arkeolog dan peneliti sejarah.

Terkenal dengan punden berundaknya, situs ini diperkirakan sebagai tempat untuk menggelar upacara atau ritual oleh masyarakat Austronesia pada abad ke-2 sebelum Masehi (SM).

Temuan ini diungkapkan oleh Lutfi Yondri, seorang peneliti Gunung Padang, dalam webinar "Belalak #07 Misteri Gunung Padang 'Membuka Ruang Padang'" yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya pada Jumat, 4 Juni 2021.

Lutfi menjelaskan bahwa proses ekskavasi di Gunung Padang menemukan sangat sedikit tembikar, salah satu yang ditemukan adalah batu bulat yang bolong di tengah.

"Ini menunjukkan bahwa situs ini bukan permukiman," katanya.

Selain itu, adanya sumur di kaki Gunung Padang sebelum teras berundak mendukung hipotesis ini.

Sumur tersebut diperkirakan digunakan oleh masyarakat pra sejarah untuk mensucikan diri sebelum naik ke situs yang memiliki lima teras ini.

Gunung Padang juga memiliki keterkaitan dengan Gunung Gede yang masih dianggap sakral hingga kini.

Jika ditarik garis lurus, situs Gunung Padang menghadap ke Gunung Gede.

Hal ini menunjukkan bahwa situs tersebut bukanlah tempat tinggal melainkan tempat untuk melakukan upacara ritual.

Nama "Padang" dalam Gunung Padang berarti "luas" atau "terbuka", menunjukkan pandangan luas yang dapat dilihat dari puncak gunung tersebut.

Menurut Lutfi, masyarakat pada masa itu kemungkinan tinggal di bukit atau gunung lain di sekitar Gunung Padang.

misteri situs gunung padang terkuak, benarkah dulunya ini tempat upacara ritual abad 2 sm? ini faktanya!                            koranpagaralampos.co - gunung padang di cianjur, jawa barat, telah lama menjadi pusat perhatian para arkeolog dan peneliti sejarah.
terkenal dengan punden berundaknya, situs ini diperkirakan sebagai tempat untuk menggelar upacara atau ritual oleh masyarakat austronesia pada abad ke-2 sebelum masehi (sm).
temuan ini diungkapkan oleh lutfi yondri, seorang peneliti gunung padang, dalam webinar "belalak #07 misteri gunung padang 'membuka ruang padang'" yang diselenggarakan oleh himpunan mahasiswa arsitektur fakultas teknik universitas brawijaya pada jumat, 4 juni 2021.
lutfi menjelaskan bahwa proses ekskavasi di gunung padang menemukan sangat sedikit tembikar, salah satu yang ditemukan adalah batu bulat yang bolong di tengah.
baca juga:sinopsis drakor plaza wars, kisah dua gen rebutan supremasi di seoul
"ini menunjukkan bahwa situs ini bukan permukiman," katanya.
selain itu, adanya sumur di kaki gunung padang sebelum teras berundak mendukung hipotesis ini.
sumur tersebut diperkirakan digunakan oleh masyarakat pra sejarah untuk mensucikan diri sebelum naik ke situs yang memiliki lima teras ini.
gunung padang juga memiliki keterkaitan dengan gunung gede yang masih dianggap sakral hingga kini.
baca juga:wajib tau! 4 tips agar mencegah obesitas agar tak menjadi sarang penyakit.
jika ditarik garis lurus, situs gunung padang menghadap ke gunung gede.
hal ini menunjukkan bahwa situs tersebut bukanlah tempat tinggal melainkan tempat untuk melakukan upacara ritual.
nama "padang" dalam gunung padang berarti "luas" atau "terbuka", menunjukkan pandangan luas yang dapat dilihat dari puncak gunung tersebut.
menurut lutfi, masyarakat pada masa itu kemungkinan tinggal di bukit atau gunung lain di sekitar gunung padang.
baca juga:sinopsis drama 7 escape, perjalanan tujuh orang yang terjebak dalam satu kasus besar
mereka hanya datang ke gunung padang saat ada upacara atau ritual tertentu.
anggapan bahwa gunung padang adalah sebuah piramid yang di dalamnya terdapat ruang atau bahkan emas sebanyak 10 ton juga ditepis oleh lutfi.
proses penggalian emas yang dilakukan masyarakat tidak menunjukkan hasil yang signifikan.
struktur lempengan di gunung padang lebih mungkin terbentuk secara alami, sementara balok batu dan kayu yang disusun sebagai tempat ritual adalah hasil karya manusia.
baca juga:pahami 5 tips memakai parfum agar tahan lama, auto wangi sepanjang hari, 
penelitian terhadap struktur bangunan menunjukkan bahwa tidak ada material lain di bawah tangga pada balok batu, selain tanah.
namun, masih ada misteri mengenai sumber balok batu di bagian gunung padang, apakah berasal dari gunung itu sendiri atau didatangkan dari luar.
"ini masih menjadi misteri dan perlu pembuktian lebih lanjut," kata lutfi.
penelitian ini juga mengungkapkan perilaku manusia di gunung padang yang mencari batu, memilih, menyusun, dan kemudian menggunakannya untuk keperluan upacara.
baca juga:menggapai puncak tandikat: menyusuri jejak rimba dan keindahan alam
situs ini terdiri dari beberapa teras yang disusun dengan hati-hati oleh manusia pada masa itu.
penggunaan balok batu dan kayu menunjukkan adanya kegiatan ritual yang signifikan dan terorganisir.
lutfi juga menambahkan bahwa temuan di gunung padang membuka wawasan baru mengenai peradaban austronesia di nusantara.
kegiatan ritual yang dilakukan di situs ini menunjukkan tingkat kepercayaan dan struktur sosial yang kompleks pada masyarakat pra sejarah.
baca juga:sinopsis make my day, serial anime misteri bergenre fiksi ilmiah
penelitian lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap lebih banyak tentang kehidupan dan budaya masyarakat yang membangun dan menggunakan situs ini.
situs gunung padang menjadi salah satu bukti penting mengenai keberadaan peradaban maju di nusantara jauh sebelum datangnya pengaruh luar.
keberadaan sumur untuk mensucikan diri, penggunaan balok batu, dan orientasi situs menghadap gunung gede menunjukkan adanya sistem kepercayaan yang kuat dan hubungan spiritual dengan alam sekitar.
penelitian ini juga membuka peluang untuk lebih memahami dinamika sosial dan budaya masyarakat austronesia pada masa pra sejarah.
baca juga:gunung talang: surga tersembunyi bagi pendaki pemula di sumatera barat
situs gunung padang tidak hanya penting bagi sejarah lokal tetapi juga bagi sejarah dunia, memberikan gambaran tentang kehidupan dan kepercayaan masyarakat kuno yang tinggal di wilayah ini.
dengan adanya temuan ini, penting untuk menjaga dan melestarikan situs gunung padang agar dapat terus menjadi sumber ilmu pengetahuan dan warisan budaya yang berharga.
penelitian yang berkelanjutan dan perlindungan situs dari kerusakan sangat diperlukan agar generasi mendatang dapat mempelajari dan menghargai sejarah dan budaya nenek moyang mereka.
kesimpulannya, situs gunung padang di cianjur, jawa barat, adalah tempat untuk upacara ritual masyarakat austronesia pada abad ke-2 sm.
baca juga:sinopsis animasi zootopia, petualangan seru judy hopps
dengan bukti-bukti arkeologis yang ditemukan, situs ini memberikan gambaran tentang kehidupan dan kepercayaan masyarakat pra sejarah di nusantara.
penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengungkap lebih banyak misteri yang tersimpan di situs ini, serta untuk melestarikan dan menjaga warisan budaya yang tak ternilai harganya. *

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 10 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan