Kudapan Populer Indonesia. Sejarah Bakso Masuk ke Nusantara
Kudapan Populer Indonesia. Sejarah Bakso Masuk ke Nusantara--Net
BACA JUGA:Baso Aci, Kelezatan Tradisional yang Tak Terlupakan
Meng Bo juga menghaluskan daging yang keras dan membentuknya menjadi pangsit kecil untuk disajikan dengan sup panas.
Ternyata hidangan daging cincang tidak hanya populer di kota Fuzhou, tapi di seluruh China.
Meski zaman sudah berubah, makanan ini sudah diwariskan oleh masyarakat Tionghoa secara turun temurun.
BACA JUGA:Jangan Takut! Berikut Inilah 7 Tips Terbaik Untuk Mengatasi Kecanduan Rokok di Rumah
Bakso masuk ke Nusantara
Bakso konon masuk ke nusantara melalui pedagang Tionghoa.
Hal ini dibuktikan dengan nama “Bakso” yang berasal dari kata Hokkien “Bak-So” yang secara harafiah berarti “daging cincang”.
Namun karena sebagian besar masyarakat Indonesia saat itu beragama Islam, maka bahan utamanya tidak menggunakan daging babi, melainkan menggunakan daging sapi, kambing, ayam, dan kerbau.
BACA JUGA:Bumil Sudah Tahu? Lakukan 5 Langkah-langkah Preventif Untuk Janin Lemah Dalam Kehamilan!
Bakso sudah menyebar ke pelosok karena kelezatannya yang sangat cocok dengan bahasa Indonesia.
Karena transformasi budaya, banyak variasi resep bakso dari satu tempat ke tempat lain.
Selain itu, pulau-pulau tersebut kaya akan rempah-rempah sehingga membuat bakso semakin nikmat.
Variasi Bakso Khas Indonesia
Bakso bisa dikatakan merupakan ekspresi dari keberagaman budaya Indonesia.