Perburuan Kepala Manusia? Inilah 5 Ritual Besar dan Utama Suku Dayak

Reporter: Reri Alfian |

Editor: Reri Alfian |

Sabtu , 27 Jul 2024 - 22:33

Perburuan Kepala Manusia? Inilah 5 Ritual Besar dan Utama Suku Dayak--

Upacara ini melibatkan banyak orang dan biaya, serta diiringi dengan tarian, nyanyian, doa, dan pengorbanan hewan.

Manajah Antang

Manajah Antang adalah ritual yang dilakukan oleh suku Dayak Ngaju di Kabupaten Sungai Kapuas.

Ritual ini bertujuan untuk memanggil roh-roh gaib yang dapat memberi petunjuk kepada kehidupan masa depan manusia.

Dalam ritual ini, seorang dukun atau basir akan memimpin upacara dengan membaca mantra-mantra sambil memegang sebatang kayu yang disebut antang.

Antang adalah kayu yang dipercaya memiliki kekuatan magis dan dapat berkomunikasi dengan roh-roh.

Setelah itu, antang akan dipotong-potong dan dibagikan kepada peserta upacara.

Mereka yang mendapatkan potongan antang akan mendapatkan berkah dan perlindungan dari roh-roh.

Mantat Tu’Mate

Mantat Tu’Mate adalah upacara khusus yang digunakan untuk mengantarkan orang yang telah meninggal dunia.

perburuan kepala manusia? inilah 5 ritual besar dan utama suku dayak                            korapagaralampos.co - suku dayak adalah salah satu suku yang sudah lama mendiami pulau kalimantan.
suku dayak sendiri termasuk ke dalam suku asli kalimantan dan hingga saat ini jumlahnya masih cukup banyak.
ciri khas suku dayak juga dapat diamati dari hasil budaya yang masih dapat ditemui hingga saat ini.
bentuk budaya tersebut meliputi rumah, pakaian, senjata, bahasa dan kepercayaan.
baca juga:mengenal suku-suku bangsa di bangka belitung, dari tradisi hingga modernisasi!
selain itu, suku yang terkenal akan tarian hudoq dan kancet papatai-nya ini juga memiliki tradisi yang tak kalah menarik untuk dibahas
beberapa ritual besar yang terkenal dari suku dayak adalah:
tiwah
--
tiwah adalah ritual kematian tingkat akhir yang dilakukan oleh suku dayak ngaju dan sebagian dayak ot danum yang menganut agama kaharingan. 
baca juga:mengenal suku kubu, dari asal usul hingga keunikan budaya dan tantangan modern!
ritual ini bertujuan untuk meluruskan perjalanan roh menuju lewu tatau, yaitu surga dalam kepercayaan mereka. 
dalam ritual ini, tulang-tulang jenazah yang telah dikubur sebelumnya akan diambil dan dimasukkan ke dalam peti kayu yang disebut sandung. 
sandung kemudian akan diletakkan di atas tiang yang disebut sapundu. upacara tiwah biasanya berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung dari kemampuan keluarga yang mengadakannya. 
upacara ini melibatkan banyak orang dan biaya, serta diiringi dengan tarian, nyanyian, doa, dan pengorbanan hewan.
baca juga:mengenal suku kubu, dari asal usul hingga keunikan budaya dan tantangan modern!
manajah antang
--
manajah antang adalah ritual yang dilakukan oleh suku dayak ngaju di kabupaten sungai kapuas. 
ritual ini bertujuan untuk memanggil roh-roh gaib yang dapat memberi petunjuk kepada kehidupan masa depan manusia. 
dalam ritual ini, seorang dukun atau basir akan memimpin upacara dengan membaca mantra-mantra sambil memegang sebatang kayu yang disebut antang. 
baca juga:suku kubu, menelusuri asal usul, kehidupan, dan kearifan lokal!
antang adalah kayu yang dipercaya memiliki kekuatan magis dan dapat berkomunikasi dengan roh-roh. 
setelah itu, antang akan dipotong-potong dan dibagikan kepada peserta upacara. 
mereka yang mendapatkan potongan antang akan mendapatkan berkah dan perlindungan dari roh-roh.
mantat tu’mate
baca juga:mengungkap kebenaran suku tengger adalah keturunan terakhir majapahit? ini ulasannya!
--
mantat tu’mate adalah upacara khusus yang digunakan untuk mengantarkan orang yang telah meninggal dunia. 
upacara ini dilakukan oleh suku dayak ma’anyan dan sebagian dayak lawangan. upacara ini dilakukan selama tujuh hari. 
dalam prosesi tersebut, keluarga dan pengantar akan menari memutari jenazah dari luar dan masuk ke dalam rumah sebanyak tiga kali dengan iringan tetabuhan berbunyi khusus. 
tarian diikuti dengan doa dan menebas kayu yang nantinya akan dibuang jauh sebagai simbol membuang sial dan membuang semua perasaan di dunia. 
baca juga:antara kanibalisme dan ketenangan alam: kehidupan modern suku di pedalaman papua!
jenazah baru dimakamkan setelah upacara yang dilaksanakan selama tujuh hari. 
makna upacara mantat tu’mate adalah pesta memperingati bahwa almarhum sudah lepas dari kehidupan dunia dan berjalan kekehidupan lain yang diiringi dengan doa.
gawai dayak
--
gawai dayak adalah perayaan tahunan yang dilakukan oleh suku dayak iban, dayak bidayuh, dan dayak orang ulu di kalimantan barat dan kalimantan utara. 
baca juga:tak kenal kewarganegaraan? mengenal suku bajau yang hidup di lautan lepas
perayaan ini biasanya jatuh pada tanggal 1 juni dan berlangsung selama beberapa hari.
gawai dayak merupakan perayaan panen padi dan ucapan syukur kepada roh-roh alam atas berkah yang diberikan. 
selama gawai dayak, suku dayak mengenakan pakaian adat dan melakukan tarian-tarian tradisional serta berbagai ritual untuk menghormati roh-roh alam. 
selain itu, upacara adat juga seringkali dilakukan untuk merayakan pernikahan, kelahiran, dan kematian.
ngayau
baca juga:tak kenal kewarganegaraan? mengenal suku bajau yang hidup di lautan lepas
--
ngayau adalah tradisi perburuan kepala yang dilakukan oleh suku dayak pada masa lalu.
tradisi ini dilakukan sebagai bentuk pembalasan dendam, penaklukan wilayah, atau pengambilan kekuatan roh dari musuh. 
dalam tradisi ini, para pejuang dayak akan menyerang desa-desa musuh dengan membawa senjata tajam seperti mandau, tombak, dan panah.
mereka akan memenggal kepala musuh yang berhasil mereka bunuh dan membawanya pulang sebagai trofi. 
baca juga:menghormati suku dayak, penjaga keindahan alam dan budaya indonesia!
kepala-kepala tersebut kemudian akan disimpan di rumah panjang atau rumah adat sebagai simbol kejayaan dan keberanian. 
tradisi ngayau sudah tidak dilakukan lagi oleh suku dayak sejak abad ke-19, karena sudah dilarang oleh pemerintah kolonial belanda dan pemerintah indonesia.
demikianlah rangkuman artikel tentang ritual suku dayak yang saya buat. semoga bermanfaat.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 13 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan