Tak Perlu ke Dokter, Inilah 5 Tips Efektif Mengatasi Mata Bintitan Dengan Cepat di Rumah!

Tak Perlu ke Dokter, Inilah 5 Tips Efektif Mengatasi Mata Bintitan Dengan Cepat di Rumah!-foto:net-net

Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menyimpan kue basah tersebut di dalam freezer.

Hal seperti ini sering dilakukan oleh banyak orang apabila memang ingin memastikan bahwa kue basahnya tetap awet untuk dikonsumsi selama beberapa waktu ke depan.

Tentunya kamu tidak bisa menyimpan kue basah tanpa wadah apa pun di dalam freezer karena rentan sekali mengalami beku.

Cara paling ideal adalah dengan membungkus kue tersebut menggunakan plastic wrap, barulah nantinya kamu dapat menyimpan kue itu di dalam freezer.Menyimpan kue basah memang harus benar-benar cermat agar nantinya tidak sampai mudah basi.

Oleh sebab itu, perhatikan tempat ideal dan cara membungkus kue basah dengan tepat agar nantinya tetap awet. Lebih berhati-hati ketika menyimpan kue basah di rumah!

5. Simpan di suhu ruang

Menurut Yuri, lapis legit dan beberapa jenis kue basah bisa disimpan di suhu ruang, namun dalam kurun waktu maksimal tiga hari saja. "Tiga hari juga pasti sudah mulai berjamur, apalagi bahan yang digunakan untuk membuat lapis legit kan high protein, ya," ujar Yuri. "Kayak kuning telur, mentega, itu kan high protein ya sehingga membuat bakteri cepat berkembang," imbuhnya.

 

Baca berita ini:

Jangan Cemas! Ini 7 Tips Langkah Mudah Menangani Cedera Terkilir di Rumah

KORANPAGARALAMPOS.CO- Keseleo bisa terjadi kapan saja dan dialami oleh siapa saja. Ada banyak cara untuk mengobati keseleo, mulai dari perawatan sederhana di rumah hingga minum obat untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri akibat keseleo.

Keseleo biasanya ditandai dengan nyeri, memar, bengkak pada area sendi, dan ketidakmampuan sendi dalam menopang beban. Selain itu, kondisi ini juga dapat menyebabkan kejang dan kejang otot.

Keseleo paling sering terjadi pada pergelangan kaki, tangan, lutut, dan jempol kaki.

Keseleo sering terjadi saat berolahraga, seperti mengubah arah gerakan, melambat secara tiba-tiba saat berlari, atau mendarat dengan posisi yang salah setelah melompat.

Gejala ini juga bisa terjadi bila terjatuh atau terbentur seseorang atau sesuatu. Dalam kondisi ini, ligamen meregang melebihi kapasitasnya dan dapat robek atau terpelintir. Keseleo terjadi ketika ligamen ini rusak.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan