Jangan Panik! Inilah 5 Tips Alami Mengobati Darah Beku Dengan Pengobatan Rumahan
Jangan Panik! Inilah 5 Tips Alami Mengobati Darah Beku Dengan Pengobatan Rumahan-foto:net-net
KORANPAGARALAMPOS.CO- Gangguan pembekuan darah merupakan kelainan dimana terjadi proses pembekuan yang disebut dengan pembekuan darah. Biasanya, setelah cedera, darah mulai menggumpal untuk mencegah kehilangan banyak darah.
Kondisi medis tertentu dapat memengaruhi kemampuan darah untuk membeku dan menggumpal dengan baik, sehingga dapat menyebabkan pendarahan hebat atau berkepanjangan.
Trombosit merupakan fragmen sel dalam darah yang membantu proses pembekuan darah dengan cara menumpuk di lokasi cedera. Ini bergabung dengan protein dalam plasma untuk membentuk bekuan darah, mencegah kebocoran dan kerusakan.
Hal ini menjadikan koagulasi sebagai mekanisme pertahanan alami yang penting terhadap cedera. Namun, bagi sebagian orang, kelainan ini bisa menyebabkan darahnya menggumpal terlalu banyak atau terlalu sedikit.
BACA JUGA:Kamu Punya Darah Manis? Cobain 5 Tips Alami Mengurangi Gejala Darah Manis di Rumah
Agar darah dapat membeku dengan baik, sel-sel tubuh memerlukan trombosit dan protein yang disebut faktor pembekuan. Gangguan pembekuan darah terjadi ketika trombosit tidak mencukupi, protein pembekuan, atau keduanya tidak berfungsi dengan baik.
Penggumpalan darah (blood bekuan) berperan penting dalam proses penyembuhan tubuh, namun juga dapat menyebabkan masalah serius jika terbentuk di pembuluh darah vena dan arteri yang membawa darah ke dan dari jantung.
Ini juga dikenal sebagai koagulasi. Fungsi utama pembekuan darah adalah mencegah aliran bebas darah dari luka terbuka.
Untuk menyebabkan darah membeku, trombosit dan plasma saling menarik satu sama lain dan melepaskan bahan kimia yang menghentikan pendarahan eksternal. Setelah pembuluh darah yang rusak sembuh, tubuh menyerap dan memecah darah yang membeku.
BACA JUGA:Mengatasi Rasa Bosan di Rumah, Begini 4 Tips Ide Kreatif dan Produktif
Kemampuan tubuh untuk melarutkan bekuan darah sangatlah penting, namun dalam beberapa kasus gagal. Salah satu komplikasi paling umum dari pembekuan darah disebabkan oleh suatu kondisi yang disebut trombosis vena dalam.
Kondisi ini ditandai dengan terbentuknya gumpalan darah di pembuluh darah vena, biasanya di kaki. Arteri membawa darah kaya oksigen dari jantung ke berbagai organ. Darah yang kekurangan oksigen kembali ke jantung melalui vena.
Namun, ketika bekuan darah terbentuk di pembuluh darah, darah mulai berkumpul di belakang bekuan tersebut dan tidak dapat kembali ke jantung. Akan sangat menyakitkan jika Anda terjebak di pintu atau menjatuhkan sesuatu yang berat.
Kuku juga bisa menjadi hitam karena darah menggenang di bawahnya. Munculnya gumpalan darah di bawah kuku disebut juga dengan hematoma subungual. Hematoma subungual dalah penyakit dimana darah atau cairan tubuh menumpuk di bawah kuku.