PAGARALAMPOS.CO- Perayaan Idul Fitri di Indonesia selalu identik dengan menu tradisional yang penuh dengan bumbu dan rempah.
Hampir semua masakan lebaran tinggi lemak, mulai dari opol ayam, rendang, hingga ati goreng sambal.
Jika asupannya tidak terkontrol, dapat meningkatkan kolesterol, asam urat, kadar gula darah, dan tekanan darah.
Di balik kelezatannya terdapat risiko kesehatan yang mengancam dari masakan saat liburan.
BACA JUGA:Mau Kulit Anda Glowing? Atasi 5 Tips Penting Untuk Kulit Yang Sehat dan Bercahaya
BACA JUGA:Tak Perlu Cemas Sobat! Ini 5 Tips Perawatan Telinga Untuk Kesehatan Yang Lebih Baik
Pasalnya, berbagai menu cenderung tinggi karbohidrat dan lemak.
Makanan ringan dan minuman manis juga dapat meningkatkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Bukan berarti Anda tidak boleh makan makanan Idul Fitri sama sekali, namun penting untuk memperhatikan semua makanan yang Anda makan.
Selama Anda membatasi asupan makanan berlemak, makan teratur, dan aktif berolahraga, Anda bisa terus menikmati makanan tanpa khawatir akan bahayanya.
BACA JUGA:Jangan Takut! Ini 5 Tips Ampuh Untuk Merawat Kesehatan Tenggorokan Anda
BACA JUGA:Yuk Terapkan! Lakukan 5 Tips Penting Untuk Menjaga Kesehatan Lambung Anda
Ada banyak cara umat Islam merayakan Idul Fitri.
Salah satunya adalah bersilaturahmi dan bertemu sanak saudara.
Biasanya acara ini diiringi dengan makan malam keluarga dengan berbagai macam masakan seperti ketupat, opor ayam dan makanan khas daerah lainnya.