Ramai Dikerubungi dan Diserbu Pembeli

Sabtu 30 Mar 2024 - 16:39 WIB
Reporter : rendi
Editor : rendi

JAKARTA – Kejadian tak biasa seputar keramaian penjual takjil di bulan Ramadhan, baru-baru ini terjadi di Surabaya. Kali ni bukan tentang para nonis (non-islam) yang ramai ikut berburu takjil buka puasa.

Namun, ramai beredar video dua orang pria WNA (warga negara asing) malah ikut membantu berdagang takjil bahkan sampai melayani pembeli. Dalam beberapa video yang diunggah oleh akun TikTok, @irva_haug, terlihat dua orang pria yang kemungkinan adalah turis asing yang tengah berlibur di Indonesia. Mereka sibuk membantu seorang ibu-ibu penjual takjil untuk mempersiapkan dagangannya.

Keduanya tampak begitu bersemangat, dari mulai mempersiapkan adonan untuk digoreng ke dalam wajan seperti layaknya pedagang kaki lima pada umumnya.

Video singkat itu juga memperlihatkan kebanyakan pembeli takjil adalah para wanita yang sibuk mengerubungi dan memborong takjil sembari mengabadikan momen unik tersebut.

BACA JUGA:Preteli Tugu Knalpot Brong di Siang Bolong

“Ini hari terakhir mas bule bantuin jualan takjil mereka akan lanjut ke Bromo, Kawah Ijen dan Bali,” tulis pemilik akun dalam keterangan unggahannya pada 26 Maret 2024.

“Buat ibu-ibu penjual takjil yang mau di bantu monggo komen saja siapa tahu mas bule bisa bantuin kalau routenya pas,” tambah pemilik akun.

Tak hanya menggoreng aneka gorengan dan melayani para pembeli, dua pria ini bahkan kompak memakai kaus klub Persebaya Surabaya, yang semakin bikin gemas para pembeli karena penampilannya terlihat begitu melokal.

Meski mengalami keterbatasan bahasa, mereka tetap bisa berkomunikasi dengan bahasa isyarat yang dimengerti oleh keduanya. Video viral tersebut menuai bergam komentar warganet. Banyak yang penasaran dengan sosok kedua WNA itu.

BACA JUGA:Sinopsis Film Violent Night Sisi Lain dari Sinterklas di Malam Natal, Buruan Nonton

“Itu temen anak ku yg lagi liburan di Indo pingin merasakan suasana Ramadhan di Kampung aku usulin tidur di rumah kakak ku bantuin jualan Takjil," tulis pengunggah video saat menjawab pertanyaan warganet.

Dua pria sal Jerman ini memang hanya membantu warga setempat yang menjual gorengan untuk takjil. yang berlokasi di belakang RSI Surabaya. “Ga kebayang ibu2 nya panggil mas atau Abang,” ujar seorang warganet. Emak-emak paling demen nih,” komentar warganet lain. (net)

 

Kategori :