Pihaknya pastikan selama Ramadhan, stok beras SPHP tidak akan putus.
“Beras SPHP ada, tidak akan putus, stok aman sepanjang ramadhan di pengecer pasar. Sedangkan untuk Rumah Pangan Kita (RPK) di luar pasar, tetap disalurkan tetapi tidak banyak, setidaknya per satu minggu,” tutur Febri.
Disisi lain, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lahat, Ibni Noris, melalui Kabid Ketahanan Pangan, Alfatah Dwi Putra menyebut, sidak ini bukan hanya untuk memantau harga dan ketersediaan stok beras di lapangan, namun juga sekaligus memantau ada tidak RPK nakal yang jual beras SPHP diatas HET.
Selain itu, sebagai langkah intervensi pasar, sepanjang ramadhan ini pihaknya juga akan fokus lakukan pemantauan penyaluran beras SPHP di area pasar.
“Dengan masuknya beras SPHP ke area pasar, diharapkan bisa menekan harga beras yang masih terlampau tinggi. Kepada rekan RPK, ketahuan jual beras SPHP diatas HET, izinnya akan langsung dicabut,” tegas Alfatah. (her18)