Fakta Sejarah Dibalik Candi Brahu Mojokerto

Sabtu 16 Mar 2024 - 17:35 WIB
Reporter : dwi
Editor : dwi

Terlebih lagi, candi ini merupakan candi Buddha yang didukung oleh penemuan arca-arca Buddha saat pertama kali digali.

Candi Brahu memiliki perbedaan dengan candi-candi lain yang umumnya ditemukan.

Candi ini dibangun dengan bahan dasar batu bata dan tidak memiliki relief seperti Candi Borobudur karena batu bata yang lebih sulit dibuat relief.

BACA JUGA:Berbuka dengan yang Manis-manis, Ini 5 Kue Khas Nusa Tenggara Barat untuk Menu Takjil Berbuka Puasa

BACA JUGA:Pasar Setan! 7 Kisah Misteri Gunung Lawu di Jawa Timur

Keunikan lainnya terletak pada bentuk bangunannya.

Candi ini menghadap ke arah barat dengan bentuk dasar persegi panjang seluas 18×22,5 meter dan tingginya mencapai sekitar 20 meter.

Candi Brahu memiliki bentuk tubuh yang bukan persegi tegas, melainkan bersudut banyak, tumpul, dan berlekuk.

Bagian tengah tubuhnya melekuk ke dalam seperti pinggang, yang diperkuat oleh pola susunan batu bata pada dinding barat atau dinding depan candi.

BACA JUGA:Mengenal Berbagai Sejarah dan Budaya Kerajaan Kutai

BACA JUGA:Makna Tersembunyi di Balik 7 Fakta Illuminati Simbol Mata Tunggal

Atap candi juga tidak berbentuk prisma bersusun atau segi empat, melainkan bersudut banyak dengan puncak datar.

Candi Brahu memiliki kaki candi yang dibangun dalam dua susunan.

Kaki bagian bawah setinggi sekitar 2 meter dan memiliki tangga di sisi barat yang menuju selasar selebar sekitar 1 meter yang mengelilingi tubuh candi.

Dari selasar pertama, terdapat tangga setinggi sekitar 2 meter yang menuju selasar kedua.

BACA JUGA:Ketahui! 7 Fakta Menarik Candi Gedong Songo

Kategori :