PAGARALAMPOS.CO- Saat pergantian musim (season change) dari musim kemarau ke musim hujan, tubuh bisa jadi lebih mudah terserang penyakit.
Masyarakat Indonesia sering mengeluhkan masuk angin.
Dari sudut pandang medis, pilek bukanlah suatu penyakit.
Orang Indonesia sering menggunakan istilah “pilek” untuk menggambarkan berbagai gejala dan keluhan,
BACA JUGA:Jangan Takut! 6 Tips Kesehatan Respirasi Langkah Untuk Meningkatkan Kualitas Bernapas
BACA JUGA:Wajib Tahu! 5 Tips Mengatasi Hidung Tersumbat dengan Tepat dan Terbaik untuk Bernapas Lebih Lega
termasuk pilek, sakit kepala, demam, menggigil, mual, keringat dingin, dan kembung.
Gejala biasanya muncul ketika sistem kekebalan tubuh melemah sehingga lebih rentan terhadap infeksi virus dan bakteri.
Misalnya pergantian musim.
Selain gejala mirip pilek, penyakit ini juga bisa ditandai dengan masalah pencernaan seperti mual dan kembung.
BACA JUGA:Mau Rambut Anda Sehat? Ini 5 Tips Mengatasi Ketombe Dengan Mudah dan Praktis
BACA JUGA:Mau Hidup Sehat? 5 Tips Menu Buah Segar Yang Menyegarkan Untuk Berbuka Puasa Dengan Energi Tinggi!
Dengan perawatan di rumah, gejala-gejala ini biasanya hilang dalam beberapa hari.
Faktanya, pilek tidak ada secara medis dan bukan merupakan suatu penyakit.
Orang Indonesia menggunakan istilah ini untuk menggambarkan berbagai gejala seperti demam, menggigil, kelelahan, nyeri, kembung, dan sering bersendawa.