3. Obat kanker
Meski masih sangat terbatas, ada studi yang memperlihatkan khasiat kandungan kurkumin temulawak untuk pengobatan kanker.
Sebuah ulasan dalam Genes & nutrition (2010) menunjukkan kandungan kurkumin berpotensi membantu pengobatan kanker prostat, kanker payudara, dan kanker usus.
Hasil penelitian menyatakan bahwa bahan herbal ini mungkin bisa menghambat pertumbuhan serta perkembangan kanker prostat.
4. Obat antiradang
Menurut jurnal Evidence-based complementary and alternative medicine (2021),
BACA JUGA:Apakah Sereh Bisa Mengatasi Insomnia? Yuk Intip 5 Manfaat Kesehatan dan Penggunaan Yang Luas!
temulawak mengandung senyawa antiradang yang berpotensi untuk menghambat produksi prostaglandin E2 yang memicu peradangan.
Kurkumin diduga memiliki sifat antiradang yang lebih kuat daripada turunan kurkuminoid lainnya seperti bentuk demetoksi atau bisdemetoksi.
Kandungan antiradang di dalamnya juga berpotensi membantu mengatasi penyakit akibat peradangan di dalam tubuh seperti radang sendi.
5. Antibakteri dan antijamur
BACA JUGA:Yuk Cari Tahu! Mengungkap 4 Rahasia Kekuatan Antiinflamasi Kunyit Putih Manfaat dan Penggunaannya
Tanaman ini juga mengandung berbagai senyawa antibakteri dan antijamur.
Kandungan antibakteri dalam bahan herbal ini memiliki manfaat terutama cukup efektif untuk membasmi bakteri jenis Staphylococcus dan Salmonella.
Kemampuan antimikroba ini dimungkinkan karena kandungan senyawa fenoliknya terutama xanthorrhizol dan kurkuminoid sebagai bahan utamanya.