Proses inilah yang ternyata dapat membuat seseorang mengalami kondisi lebih sulit tidur.
Tidak hanya itu, melakukan olahraga secara berlebihan ternyata juga mampu memicu kondisi kelelahan.
BACA JUGA:Olahraga yang Aman saat Berusia 50 Tahun yang harus Diketahui
Lelah merupakan hal yang wajar setelah berolahraga, tetapi saat rasa lelah tidak menghilang setelah kamu beristirahat, maka ini bisa menjadi tanda kamu mengalami overtraining syndrome.
Rasa kelelahan yang tidak dapat diatasi dengan baik dapat meningkatkan insomnia.
Saat kamu mengalami kelelahan akan lebih mudah untuk mengalami kondisi lain, misalnya gangguan cemas atau stres. Inilah yang semakin memperparah insomnia yang dialami.
BACA JUGA:Mengenal Olahraga Baru dari Indonesia yaitu Fullball
Efek Samping Olahraga Berlebihan
Tidak hanya insomnia, ternyata olahraga berlebihan dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan pada tubuh. Seseorang yang mengalami overtraining syndrome justru akan mengalami kondisi penurunan nafsu makan yang disertai dengan penurunan berat badan.
Padahal, saat kamu melakukan olahraga dengan tepat, kebiasaan ini dapat dilakukan untuk menjaga nafsu makan dengan baik, sehingga tubuh mendapatkan asupan nutrisi dan gizi yang baik untuk berolahraga.
BACA JUGA:Persikabo 1972 Kembali Cicipi Kemenangan
Kekurangan nutrisi dan gizi saat berolahraga akan menyebabkan tubuh menggunakan cadangan energi.
Kondisi ini dapat meningkatkan risiko berbagai gangguan kesehatan, seperti anemia.
Bahkan, pada wanita, kondisi ini dapat memengaruhi siklus menstruasi setiap bulannya.
Olahraga berlebihan juga dapat menyebabkan ketegangan otot dan nyeri.
BACA JUGA:4 Klub Lain yang Bisa Menyusul, Manchester City Lolos 16 Besar Liga Champions