Kamu Sering Insomnia? Lakukan Cara Efektif Mengatasi Insomnia 5 Tips Untuk Tidur Lebih Nyenyak
Kamu Sering Insomnia? Lakukan Cara Efektif Mengatasi Insomnia 5 Tips Untuk Tidur Lebih Nyenyak-Kolase by Pagaralampos.com-pagaralampos
KORANPAGARALAMPOS.CO- Insomnia adalah gangguan tidur yang umum dan ditandai dengan kesulitan untuk tidur atau menjaga tidur yang nyenyak, sehingga mengganggu kualitas tidur dan menyebabkan kelelahan di pagi hari.
Jika tidak ditangani dengan benar, insomnia dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental. Penting untuk menangani insomnia sebelum mengganggu kesehatan secara signifikan.
Gangguan tidur ini tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik dan emosional, tetapi juga dapat mempengaruhi suasana hati, konsentrasi, dan meningkatkan risiko penyakit seperti depresi, obesitas, penyakit jantung, dan diabetes.
Meskipun obat-obatan dapat membantu, mengatasi insomnia juga dapat dilakukan dengan cara alami, seperti berolahraga teratur dan menggunakan aromaterapi sebelum tidur.
BACA JUGA:Bagaimana Mengatasi Asma Kambuh Saat Beraktivitas di Luar? Cobain 7 Tips Dibawah Ini!
Insomnia dapat terjadi dalam dua bentuk: jangka pendek, yang dikenal sebagai insomnia akut, dan jangka panjang, yang disebut insomnia kronis.
Insomnia akut biasanya berlangsung dari satu malam hingga beberapa minggu, sedangkan insomnia kronis dapat terjadi selama tiga malam dalam seminggu selama tiga bulan atau lebih.
Jika insomnia tidak diatasi dengan baik, dapat menurunkan kualitas hidup dan berpotensi menyebabkan masalah kesehatan serius seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan penambahan berat badan.
Insomnia dapat bervariasi dalam durasi dan frekuensi, dengan dua bentuk utama yaitu insomnia akut dan insomnia kronis. Insomnia akut, yang seringkali bersifat sementara, bisa berlangsung dari satu malam hingga beberapa minggu.
BACA JUGA:Sering Kambuh? Ini Dia 5 Tips Mengelola Asma Agar Tidak Kambuh Saat Cuaca Dingin
Di sisi lain, insomnia kronis ditandai oleh kesulitan tidur yang terjadi setidaknya tiga kali seminggu selama periode sebulan atau lebih. Untuk insomnia ringan, perbaikan dapat dicapai dengan menerapkan kebiasaan tidur yang sehat.
Namun, jika insomnia mengganggu aktivitas harian dan menyebabkan kelelahan, dokter mungkin meresepkan obat tidur untuk periode terbatas.
Pengelolaan insomnia kronis biasanya melibatkan penanganan kondisi medis yang mendasarinya. Jika insomnia tetap berlanjut, terapi perilaku bisa menjadi pilihan.
Terapi ini berfokus pada mengubah kebiasaan yang memperburuk insomnia dan mengajarkan teknik baru yang mendukung tidur yang lebih baik, seperti latihan relaksasi, pembatasan tidur, dan rekondisi tidur.