Vitamin C membantu meningkatkan produksi limfosit dan fagosit, yaitu sel darah putih yang bertugas melawan infeksi di dalam tubuh.
Selain itu, sifat antioksidan vitamin ini juga melindungi sel-sel darah putih dari kerusakan akibat pengaruh radikal bebas.
3. Membantu meredakan peradangan dan keseleo
Selain tembaga, manfaat antioksidan dalam kecipir juga berasal dari mineral mangan.
Mineral ini diyakini bisa meredakan peradangan dan nyeri akibat keseleo dengan cara meningkatkan jumlah enzim superoxide dismutase di dalam tubuh.
Para ahli menemukan bahwa penderita radang sendi memang kerap mengalami kekurangan enzim SOD.
Dengan meningkatkan produksi enzim ini, peradangan dapat berkurang sehingga keluhan pun berangsur membaik.
Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Osteoarthritis, Serta yang Sebaiknya Dihindari.
4. Membantu menurunkan berat badan
Anda bisa merasa kenyang lebih lama dengan makan kecipir, sebab kandungan serat pada sayuran ini bertahan lama di dalam lambung.
Hal ini akan mengurangi keinginan untuk makan sehingga membantu Anda yang ingin menurunkan berat badan.
Kecipir juga termasuk bahan makanan rendah kalori.
Jadi, selain membuat Anda kenyang, sayuran yang tergolong kacang-kacangan ini juga tidak akan memberikan kalori berlebih yang dapat berubah menjadi timbunan lemak.