2. Mencegah perkembangbiakan bakteri
Bumbu yang satu ini juga punya sifat antibakteri alami.
Sejumlah penelitian mengungkapkan kalau sifat ini bisa menghambat bakteri penyebab infeksi (patogen), seperti E. coli, Listeria, Salmonella, dan Staphylococcus.
BACA JUGA:Pernah Kalian Coba? Ini 5 Manfaat Jeruk Bali Pilihan Buah Segar Untuk Hidangan Manis dan Asam
Tak hanya mencegah infeksi, lada juga mampu bertindak sebagai pengawet alami makanan sehingga tidak mudah basi.
3. Mencegah masalah pencernaan
Sejumlah penelitian mengungkapkan kalau zat piperin dalam lada bisa mengoptimalkan penyerapan nutrisi dalam tubuh,
membantu produksi enzim pencernaan, menjaga kesehatan pencernaan sampai membantu mengatasi diare.
BACA JUGA:Walaupun Kecil Namun Hebat! Ini Dia 5 Manfaat Kesehatan Buah Jeruk Nipis Dalam Diet Seimbang Anda
Bahkan, lada juga mengandung prebiotik dan zat lain yang mampu melemaskan otot-otot saluran cerna.
Alhasil, perut kembung dan masalah pencernaan lainnya bisa teratasi.
Tak hanya itu, alternatif bumbu pedas ini juga bermanfaat untuk lambung.
Lada diklaim mencegah gangguan lambung karena sifat anti radang dan anti bakterinya.
BACA JUGA:Apakah Buah Sukun baik Untuk Kesehatan Jantung? Ini 5 Kelezatan dan Manfaat Kesehatan Buah Sukun
Sifat-sifat tersebut bisa menghambat pertumbuhan H. pylori, yaitu bakteri penyebab tukak lambung.
4. Mengontrol kadar gula darah