Antioksidan juga diperlukan untuk mengurangi dampak inflamasi yang ditimbulkan oleh stres oksidatif.
Selain itu, asam jawa juga mengandung polifenol seperti flavonoid yang sangat baik untuk membantu tubuh mengatur kadar kolesterol.
Penelitian dilakukan pada hamster yang memiliki kolesterol tinggi dan setelah diberikan buah asam terdapat
penurunan terhadap total kolesterol, kolesterol LDL, dan trigliserida.
BACA JUGA:Suka Camilan? Ini Dia 5 Kelezatan Kacang Tanah Dalam Gaya Hidup Seimbang, Cek Faktanya!
2. Memiliki sifat antikanker
Pada sebuah penelitian, disebutkan jika asam jawa memiliki sifat antikanker
karena mampu mengurangi penanda stres oksidatif, dan menunda perkembangan karsinoma pada sel ginjal.
Hal ini dipercaya karena efek antioksidannya dan ekstrak biji asam jawa juga memiliki sifat
BACA JUGA:Hobby Makan Buah? Yuk Cobain 5 Menggali Manfaat Buah Pir Untuk Sistem Pencernaan
induksi enzim antioksidan dan efek penghadang jalur sinyal yang berhubungan dengan kanker.
3. Antimikroba
Asam jawa juga bermanfaat sebagai antimikroba, yaitu antijamur, antivirus, dan antibakteri.
Ekstrak asam dari buah ini mengandung senyawa alami yang memiliki efek antimikroba dan kerap digunakan untuk mengobati beberapa penyakit, termasuk malaria.
Selain itu, senyawa lupeol di dalamnya kerap dihubungkan dengan efek antibakteri.