3. Mengatasi gejala mengganggu pada menopause
Penelitian pada Online Journal of Biological Sciences melaporkan bahwa bawang dayak mengandung senyawa eleutherinol mengikat reseptor estrogen alfa (ERα).
Cara kerja ini meningkatkan kadar estrogen yang mirip dengan obat tamoxifen, tetapi tanpa efek samping penebalan dinding rahim yang meningkatkan risiko kanker rahim
BACA JUGA:Sudah Kalian Coba? Ini Dia Nikmati 5 Kelezatan dan Manfaat Telur Asin Dalam Setiap Gigitan
Perlu diingat, penelitian ini baru diteliti pada tikus yang sudah melakukan prosedur pengangkatan indung telur (ovariektomi).
4. Menurunkan kadar kolesterol
Masih dari penelitian yang sama dengan sebelumnya, hasil studi juga menunjukkan bahwa kadar kolesterol jahat (LDL) dan lemak dalam darah (trigliserida) menurun karena bawang dayak.
Peningkatan lemak darah dan trigliserida disebabkan kadar estrogen tubuh meningkat.
BACA JUGA:Tak Hanya Bergizi! Ini 5 Manfaat dan Kandungan Nutrisi Kubis Untuk Pencernaan Sehat
Estrogen ternyata juga bisa mengontrol kadar kolesterol jahat dan lemak dalam darah.
Bila hormon ini berkurang, kadar keduanya bisa naik dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Lagi-lagi, penelitian ini dilakukan pada tikus, bukan uji coba langsung pada orang menopause.
Jadi, bawang dayak bukan satu-satunya obat untuk penyakit jantung.
BACA JUGA:Yuk Simak! Ini 5 Manfaat Ajaib Daun Bawang Untuk Kesehatan, Sudah Tahu?
5. Menurunkan risiko diabetes
Bawang sabrang mengandung senyawa bernama eleutherinoside A yang membantu menghambat penyerapan karbohidrat di dalam usus besar.