1. Mengatasi infeksi
Penelitian pada jurnal Tropical Life Sciences Research (2018) melaporkan bawang dayak kaya akan antioksidan seperti flavonoid, alkaloid, saponin, triterpenoid, steroid, dan tannin.
Kandungan tersebut berpotensi melawan bakteri Staphylococcus aureus (MRSA), B. cereus, Shigella sp., dan Pseudomonas aeruginosa.
Staph dan MRSA dapat menyebabkan banyak penyakit mulai dari infeksi kulit, sepsis, pneumonia, hingga infeksi darah.
BACA JUGA:Suka Makan Ikan? Yuk Cobain 4 Manfaat dan Sumber Protein Berkualitas Tinggi dari Ikan Dori
Pseudomonas aeruginosa adalah penyebab infeksi saluran kencing, pneumonia, dan infeksi ginjal.
Sementara itu, Shigella sp. adalah bakteri penyebab infeksi shigellosis dan disentri.
2. Meningkatkan kepadatan tulang
Penelitian terbitan Pharmacognosy Journal (2018) menemukan bahwa pemberian ekstrak bawang sabrang
BACA JUGA:Pernah Kalian Coba? Ini 5 Manfaat Luar Biasa Kelengkeng Sebagai Sumber Vitamin Yang Kuat
dalam dosis tinggi (18 mg/200 g) selama 21 hari meningkatkan kadar kalsium tulang, massa tulang, dan panjang tulang.
Meski begitu, hasil penelitian ini masih terbatas pada tikus lab setelah pengangkatan indung telur untuk menghentikan produksi estrogen.
Perempuan usia menopause berisiko mengalami osteoporosis.
Pasalnya, menopause menurunkan kadar hormon seksual estrogen yang juga memperkuat tulang.
BACA JUGA:Tak Hanya Bergizi! Ini 5 Manfaat dan Nutrisi Dalam Kentang Lebih dari Sekedar Karbohidrat
Meski demikian, masih butuh lebih banyak lagi riset sains mendalam terkait khasiat bawang dayak yang satu ini.