Jika dilakukan penelitian lebih lanjut, bukan tidak mungkin para ahli dapat membuktikan jengkol
baik untuk mencegah penyakit diabetes dan mengendalikan gula darah pada penderita diabetes.
Pasalnya, dalam penelitian tersebut, peneliti mengaku melihat kelompok tikus yang makan jengkol memiliki kelenjar langerhans yang lebih aktif.
BACA JUGA:Yuk Cari Tahu Apasih Kelebihan dari Kulit Bawang Merah? Ini 5 Manfaat Luar Biasa Untuk Kesehatan
Kelenjar langerhans ini bertanggung jawab dalam menghasilkan hormon insulin dan berbagai hormon lainnya yang mengatur gula darah di dalam tubuh.
3. Mencegah sakit maag
Percobaan lain yang disebutkan pada Global Journal of Pharmacology menyatakan bahwa ekstrak jengkol juga mengandung manfaat untuk mencegah masalah lambung.
Studi yang dilakukan pada tikus itu menunjukkan bahwa tikus yang diberikan ekstrak jengkol cenderung terlindung dan terhindar dari gangguan pencernaan, seperti sakit maag.
BACA JUGA:Sudahkah Kalian Tahu? Yuk Intip Pangan Fungsional 5 Manfaat Luar Biasa dari Bayam Brazil
Kelompok tikus yang makan jengkol mengalami peningkatan enzim superoxide dismutase (SOD),
yaitu enzim yang berperan penting dalam melindungi dinding lambung dari luka akibat asam lambung.
4. Mengurangi peradangan
Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Bangladesh Journal of Pharmacology menunjukkan bahwa ekstrak daun jengkol memiliki sifat antimikroba.
BACA JUGA:Kuliner Ajaib! Ini 5 Manfaat Kecipir dan Perannya Dalam Menjaga Keseimbangan Pencernaan
Sejumlah mikroorganisme yang terbukti mampu diatasi oleh ekstrak daun jengkol ini termasuk Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermis, dan Microsporum gypsum.
Artinya, bagian dari jengkol mungkin memiliki manfaat untuk membantu mengatasi penyakit-penyakit yang disebabkan oleh kuman-kuman tersebut.