KORANPAGARALAMPOS.CO – Harga emas di Kota Pagar Alam terus mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa pekan terakhir.
Saat ini, harga emas per suku (6,7 gram) mencapai Rp9.200.000 atau sekitar Rp1.300.000 per gram.
Bahkan, harga sempat menyentuh Rp9.400.000 per suku atau Rp1.400.000 per gram dalam beberapa hari terakhir.
Kenaikan ini mendorong masyarakat untuk menjual emas mereka ke toko-toko emas di kota tersebut.
BACA JUGA:Punya Seragam Resmi, Petugas Parkir Dapat Rompi Baru
Menurut Sutono, penjaga Toko Emas Asia Pagar Alam, peningkatan harga emas ini membuat lebih banyak masyarakat yang memilih menjual emas dibanding membelinya.
"Saat ini harga jual kita per suku atau 6,7 gram di harga Rp9,2 juta atau sekitar Rp1,3 juta per gramnya," ujar Sutono pada Minggu (2/3).
Ia juga menyebutkan bahwa masyarakat lebih cenderung menjual emas yang mereka simpan selama beberapa tahun terakhir untuk mendapatkan keuntungan besar.
Salah satu warga, Meri (36), mengaku mendapatkan keuntungan hingga 100 persen dari emas yang ia beli beberapa tahun lalu. "Saya beli emas dulu Rp4 jutaan per suku, sekarang saya jual hampir Rp9 juta.
BACA JUGA:Sampah Menumpuk di Dekat Tebat Gheban, Pengguna Jalan Resah
Saya jual empat suku, jadi saya untung banyak," ungkapnya.
Fenomena ini menjadi tren di tengah masyarakat yang ingin memanfaatkan lonjakan harga emas untuk memperoleh keuntungan.
Namun, masyarakat juga perlu memperhatikan perbedaan harga jual dan harga beli emas di toko.
Biasanya, harga beli emas yang ditawarkan toko lebih rendah sekitar Rp300.000 hingga Rp400.000 per suku dibandingkan harga jualnya.
BACA JUGA:Sampah Menumpuk di Dekat Tebat Gheban, Pengguna Jalan Resah