KORANPAGARALAMPOS.CO- Laksan dan celimpungan adalah dua hidangan khas Palembang yang memiliki cita rasa lezat dan unik,
menjadikannya favorit di berbagai kesempatan, terutama saat acara keluarga atau perayaan hari besar.
Kedua hidangan ini memiliki kesamaan dalam bahan dasar, yaitu pemanfaatan ikan yang diolah menjadi adonan mirip pempek, tetapi dengan perbedaan utama pada kuahnya.
Laksan disajikan dengan kuah santan yang gurih dan sedikit pedas, sedangkan celimpungan memiliki kuah santan yang lebih kental dengan dominasi rasa rempah-rempah yang khas.
BACA JUGA:Resep Es Teler Nikmat dan Bikin Nagih
Meski sering dibandingkan, masing-masing hidangan memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya istimewa di hati para pecinta kuliner khas Sumatera Selatan.
Sejarah dan asal-usul laksan serta celimpungan tidak terlepas dari budaya kuliner masyarakat Palembang yang terkenal dengan berbagai olahan berbasis ikan.
Palembang sebagai kota yang dilintasi Sungai Musi memiliki sumber daya ikan yang melimpah, sehingga banyak masakan khasnya menggunakan ikan sebagai bahan utama.
Hal ini terlihat dalam berbagai makanan tradisional seperti pempek, tekwan, model, dan tentu saja laksan serta celimpungan.
BACA JUGA: Resep Lenggang Khas Palembang, Mudah Dibuat Cobain Yuk!
Keberadaan hidangan ini menunjukkan bagaimana masyarakat Palembang memanfaatkan hasil alam dengan kreatif, mengolahnya menjadi makanan lezat yang terus diwariskan dari generasi ke generasi.
Selain menjadi santapan sehari-hari, laksan dan celimpungan juga sering dihidangkan dalam acara spesial seperti lebaran, kenduri, dan hajatan keluarga.
Rasanya yang kaya akan rempah dan teksturnya yang lembut membuatnya digemari oleh berbagai kalangan, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Tak heran jika kedua hidangan ini sering menjadi menu andalan di meja makan masyarakat Palembang.
BACA JUGA:Resep Klepon Khas Jawa, Nikmatnya Pecah di Mulut