KORANPAGARALAMPOS.CO - Berkendara di musim hujan memang membawa tantangan tersendiri.
Salah satunya adalah risiko aquaplaning, yaitu kondisi di mana ban kendaraan kehilangan traksi dengan jalanan yang basah dan menyebabkan pengendara kehilangan kendali.
Baru-baru ini, sebuah video viral di media sosial menunjukkan kecelakaan yang disebabkan oleh aquaplaning.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @depok24jam pada Minggu (5/1/2025), terlihat sebuah Mitsubishi Pajero Sport terbalik setelah menabrak Honda BR-V di jalan yang licin.
BACA JUGA:Mobil Listrik Wuling Sunshine EV Siap Tantang Gran Max, Harganya Cuma Segini!
Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya pemahaman terkait risiko berkendara di jalan basah dan perlunya pemilihan ban yang tepat untuk mengurangi bahaya tersebut.
Pentingnya Pemilihan Ban yang Tepat
Menurut Fachrul Rozi, Customer Engineering Support Michelin Indonesia, pemilihan jenis ban yang tepat sangat berperan dalam mengurangi kemungkinan terjadinya aquaplaning.
Salah satu faktor penting yang harus diperhatikan adalah desain alur pada ban.
BACA JUGA:Kendaraan Kena PPN 12%, Tapi Mobil BEV dan Hybrid Dapat Insentif, Ini Penjelasan Lengkapnya!
Fachrul menjelaskan, "Jenis ban yang paling baik adalah yang memiliki void ratio, atau celah alur ban, yang banyak."
Celah-celah pada alur ban ini berfungsi untuk mengalirkan air yang ada di permukaan jalan, sehingga ban tetap memiliki traksi dan mencegah terjadinya aquaplaning.
Dengan desain alur yang optimal, air dapat disalurkan dengan lebih baik, dan kendaraan tetap stabil meskipun jalanan basah.
Selain desain alur, ketebalan tapak ban atau retread depth (RTD) juga mempengaruhi performa ban dalam kondisi hujan.
BACA JUGA:Jangan Heran Melihat Piringan Cakram Mobil Berkarat, Ini Dia Alasannya!