KORANPAGARALAMPOS.CO - Transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) kini menjadi pilihan populer bagi banyak produsen kendaraan modern.
Keunggulan utama CVT terletak pada kenyamanan berkendara dan efisiensi bahan bakar yang ditawarkannya.
Namun, seperti komponen lain pada mobil, CVT juga memiliki risiko kerusakan, terutama jika tidak dirawat dengan baik.
Menurut Lung Lung, pemilik bengkel Dokter Mobil di Jakarta, ada beberapa gejala yang menunjukkan CVT mulai bermasalah.
BACA JUGA:Diskon Mobil Listrik November 2024 Tembus Sampai Rp 90 Juta, Cek Variannya Disini!
Gejala-gejala ini penting untuk diketahui agar pemilik mobil dapat segera mengambil langkah pencegahan sebelum kerusakan menjadi lebih parah.
1. Muncul Suara Mendengung Saat Mobil Melaju
Gejala pertama yang sering muncul adalah suara berdengung atau mendengung saat kendaraan berjalan.
Menurut Lung Lung, suara ini biasanya disebabkan oleh belt atau pulley pada CVT yang mulai aus atau mengalami keausan tidak merata.
BACA JUGA:Hyundai Ioniq 5 N, Mobil Listrik Performa Tinggi untuk Sirkuit, Segini Spesifikasinya!
“Ketika komponen ini aus, transmisi tidak dapat bekerja secara optimal, sehingga muncul suara mengganggu,” jelasnya.
2. Hentakan Saat Perpindahan Rasio Gigi
CVT dirancang untuk memberikan perpindahan tenaga yang halus.
Jika pengemudi merasakan hentakan, terutama saat mobil mulai bergerak atau saat perpindahan rasio gigi berlangsung, itu adalah tanda bahwa ada masalah pada sistem.
BACA JUGA:Ini Dia Penyebab Utama Kopling Keras pada Mobil Manual dan Cara Mengatasinya