Iwan menjelaskan lebih lanjut bahwa jika mobil tetap diparkir dalam keadaan basah setelah melewati banjir, beberapa hari kemudian bisa muncul masalah pada kopling.
BACA JUGA:Kemudahan Top Up Game Mobile Legends Lewat BRImo
BACA JUGA:Mobil Listrik Suzuki eVitara vs BYD Atto 3, Siapa yang Lebih Unggul?
Salah satu masalah yang sering terjadi adalah kanvas kopling yang lengket, yang menyebabkan gigi persneling sulit dipindahkan.
Gejala lain yang mungkin muncul adalah suara berdecit atau bunyi kresek-kresek saat pedal kopling diinjak.
Suara ini berasal dari release bearing yang bermasalah.
Jika gejala-gejala ini terjadi, maka solusi yang terbaik adalah mengganti kopling set.
BACA JUGA:Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik, Ini Sebabnya!
BACA JUGA:Alasan Mengapa Mobil Perlu Rutin Dipanaskan Meski Jarang Dipakai, Ini Penjelasannya!
Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa kerusakan pada kopling mobil manual setelah menerobos banjir tidak langsung terjadi jika kendaraan segera dilanjutkan perjalanan dan tidak terpapar kelembapan terlalu lama.
Iwan menyarankan, agar mobil tetap dalam kondisi kering saat diparkir setelah melewati banjir.
“Intinya, pastikan kondisi mobil kering terlebih dahulu sebelum diparkir,” katanya.
Dengan demikian, meskipun air banjir dapat masuk ke komponen kendaraan, jika mobil segera dijalankan dan tidak dibiarkan dalam keadaan basah terlalu lama, kerusakan pada kopling mobil manual dapat dihindari.
BACA JUGA:Toyota RAV-X, Mobil Konsep Gagah dengan Sentuhan Off-Road di SEMA Show 2024, Ini Keunggulannya!
BACA JUGA:Hyundai Perkenalkan Mobil Bertenaga Hidrogen Pertama,Segini Jarak Tempuhnya!
Pemilik mobil manual disarankan untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan setelah melintasi banjir untuk mencegah potensi kerusakan lebih lanjut.