8 Faktor yang Mempengaruhi Harga Bitcoin, Dari Penawaran hingga Kebijakan Pemerintah

Senin 11 Nov 2024 - 00:05 WIB
Reporter : Reri Alfian
Editor : Almi

Bitcoin berbeda dengan mata uang konvensional karena jumlahnya yang terbatas. 

Total pasokan Bitcoin hanya akan mencapai 21 juta unit. Keterbatasan ini membuat Bitcoin menjadi aset langka, yang secara alami meningkatkan daya tariknya. 

Semakin banyak orang yang menginginkan Bitcoin, semakin tinggi pula nilai yang tercipta dari kelangkaan ini.

3. Penerimaan oleh Bisnis

BACA JUGA:Dinding Irigasi Longsor Sepanjang 20 Meter

Semakin luasnya penerimaan Bitcoin oleh berbagai bisnis sebagai alat pembayaran turut mempengaruhi nilainya. 

Ketika lebih banyak perusahaan menerima Bitcoin, hal ini menciptakan kepercayaan di kalangan masyarakat bahwa Bitcoin memiliki nilai riil. 

Namun, harga Bitcoin tetap bisa berfluktuasi akibat pengaruh berita atau kebijakan yang berdampak pada pasar.

4. Pengurangan Hadiah Penambangan (Halving)

BACA JUGA:Tekan Angka Kemiskinan Ekstrem Pagaralam

Bitcoin mengalami peristiwa yang disebut dengan "halving" setiap empat tahun sekali, di mana hadiah yang diterima oleh penambang Bitcoin dipotong setengah. 

Hal ini berarti bahwa jumlah Bitcoin baru yang masuk ke pasar semakin berkurang. 

Ketika pasokan menurun sementara permintaan tetap atau meningkat, harga Bitcoin biasanya mengalami kenaikan sebagai dampak dari pengurangan suplai ini.

5. Persaingan dengan Mata Uang Kripto Lain

BACA JUGA:Tekan Angka Kemiskinan Ekstrem Pagaralam

Bitcoin bukanlah satu-satunya mata uang kripto di pasar. Mata uang kripto lainnya, seperti Ethereum (ETH) dan Dogecoin (DOGE), juga memiliki popularitas yang signifikan. 

Kategori :