KORANPAGARALAMPOS.CO - BULAN suci Ramadhan. Awal puasa di April 2021. Tebat Libagh di Dusun Karang Dalo Kecamatan Dempo Tengah dipadati manusia. Mereka sedang memanen ikan di tebat yang memang sengaja dikeringkan itu. Walikota Pagaralam Alpian Maskoni SH MSi (Pilkada ini berpasangan dengan Alfikrianysh No urut 2) juga ada di sana. Ia turut menangkap dengan peralatan tradisional. Saat itu ia mengenakan kaos lengan panjang, dan topi. Basah lantaran air di tebat belum sepenuhnya surut. Meski demikian, Kak Pian terlihat gembira bisa membaur bersama masyarakat.
Tebat Libagh merupakan salahsatu warisan puyang (leluhur) warga Dusun Karang Dalo. Lokasinya persis di belakang SPBU.Maka tebat ini adalah milik bersama warga Dusun Karang Dalo. Hampir tiap tahun tebat ini dibubus alias dikeringkan untuk dipanen ikannya. Saat Kak Pian datang ke sana, tebat itu memang dibubus lantaran memasuki bulan suci Ramadhan. Tebat ini juga sering dibubus ketika menjelang Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.
Kak Pian datang ke tebat tersebut bukan hanya sekedar ikut nanggok (menangkap) ikan. Tapi lebih dari itu. Ia ingin melihat langsung hasil program tebar benih ikan yang ditebarnya setahun lalu. “Benih ikan itu dari BBI (balai benih ikan) Pagaralam yang kita tebar bersama anggota DPRD Provinsi Sumsel,”kata Kak Pian.
BACA JUGA:Menyelami Lezatnya Makanan Tradisional Surabaya, 6 Hidangan yang Wajib Anda Cicipi!
Dijelaskan Kak Pian, penebaran benih ikan itu dilakukan untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat. Dalam hitungan tahun, benih ikan tersebut akan berkembang dan bisa dipanen bersama-sama oleh masyarakat. Sehingga masyarakat bisa memiliki sumber protein di dusunnya. Sehingga lanjut Kak Pian, tebat cocok jadi lokasi tebar benih ikan. Di samping sebagai bentuk apresiasi terhadap kearifan budaya lokal.
Tebat Libagh bukan satu-satunya yang ditebari benih ikan. Masih banyak tebat dusun lain di Pagaralam yang menerima bantuan yang sama. Misalnya tebat ayek Garaman di Dusun Gunung Agung Kelurahan Agung Lawangan Kecamatan Dempo Utara. Ditambah lagi dengan perairan umum seperti sungai. Dalam kurun waktu lima tahun, Kak Pian telah menebar sebanyak 165 ribu ekor benih ikan di tebat dan perairan umum di Pagaralam.
Bersamaan dengan itu Kak Pian juga menggelontorkan bantuan kepada kelompok pembudidaya ikan alias Pokdakan. Bentuknya berupa sarana dan prasarana budidaya ikan yang digelontorkan pada 2019, 2021, 2022, dan 2023.
BACA JUGA:Menyelami Lezatnya Makanan Tradisional Surabaya, 6 Hidangan yang Wajib Anda Cicipi!
Di masanya pula, Kota Pagaralam memiliki cadangan pangan yang cukup. Pada 2023, cadangan beras di Pagaralam mencapai 28 ton. Jumlah cadangan ini tercatat meningkat sejak 2019.
Program ini bakal dilanjutkan di priode ke 2 kepemimpinan Alpian Maskoni Berpasangan Alfikrianysah (ALAF) No urut 2.