KORANPAGARALAMPOS.CO - Salah satu keindahan alam yang tak banyak diketahui dan patut dikunjungi adalah Air Terjun Tri Muara Karang, sebuah destinasi wisata air yang tersembunyi dan menawarkan pemandangan alam yang begitu menakjubkan.
Air terjun ini merupakan permata tersembunyi di balik lereng-lereng hijau Pegunungan Bukit Barisan, yang tidak hanya menyegarkan, tetapi juga menenangkan jiwa bagi siapa saja yang berkunjung.
Keindahan Alam yang Memukau
Air Terjun Tri Muara Karang terletak di kawasan hutan lindung yang masih alami, di sekitar Kecamatan Curup, Kabupaten Rejang Lebong.
Letaknya yang jauh dari keramaian membuatnya menjadi tempat yang sempurna bagi mereka yang ingin menikmati ketenangan dan kedamaian alam.
BACA JUGA:Lagi Berlibur ke Luar Negeri? Ini dia Panduan Liburan ke Eropa Timur 5 Spot Wisata Terpopuler!
Air terjun ini terdiri dari tiga aliran air yang jatuh berurutan, memberikan pemandangan yang memukau dan suara gemericik air yang menenangkan. Masing-masing air terjun memiliki tinggi yang berbeda, menciptakan sebuah tampilan alami yang seolah-olah terbuat dari tiga tingkat batu yang indah.
Selain keindahannya, keberadaan Air Terjun Tri Muara Karang juga sangat penting bagi keseimbangan ekosistem di sekitarnya. Aliran air yang segar berasal dari mata air pegunungan yang jernih dan menyegarkan.
Hal ini menjadikannya sebagai sumber kehidupan bagi flora dan fauna di sekitar kawasan ini. Hutan sekitar juga masih alami, dipenuhi oleh pepohonan tinggi dan lebat, serta berbagai jenis tumbuhan khas Kalimantan yang dapat ditemukan di sini.
Akses Menuju Air Terjun Tri Muara Karang
Akses menuju Air Terjun Tri Muara Karang bisa dibilang menantang, namun itulah yang menjadikannya semakin menarik bagi para petualang. Dari pusat Kota Curup, perjalanan menuju air terjun ini memakan waktu sekitar 30 hingga 45 menit menggunakan kendaraan pribadi atau sepeda motor.
BACA JUGA:Eksplorasi Gresik, 10 Rekomendasi Tempat Wisata Hits yang Harus Kamu Kunjungi!
Jalan menuju lokasi air terjun masih berupa jalan setapak yang terbuat dari tanah dan bebatuan, sehingga Anda perlu berhati-hati saat berkendara. Namun, perjalanan ini akan terbayar lunas begitu Anda tiba di lokasi.
Setibanya di area parkir, Anda harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 15-20 menit melewati hutan lebat dan aliran sungai kecil. Meskipun aksesnya cukup sulit, suasana yang Anda rasakan sepanjang perjalanan adalah hal yang sangat berharga.
Anda akan merasa seolah-olah sedang menjelajah hutan purba yang penuh dengan keindahan alam dan ketenangan.