KORANPAGARALAMPOS.CO - Melihat Ragam Suku Melayu di Tanah Air: Sejarah, Ciri Khas, Tradisi Serta Bahasa Unik!
Suku Melayu ialah salah satu grup etnis yang menempati daerah pada Tanah Air Indonesia.
Gerombolan suku Melayu telah mendiami wilayah Asia Tenggara Maritim dan Semenanjung Melayu semenjak lama, yakni antara tahun 2500 hingga 1500 sebelum Masehi.
Daerah tadi sekarang mencakup Pulau Sumatera, pesisir pantai Kalimantan pada Indonesia. Lalu di negara tetangga, Malaysia, Thailand, Singapura dan Brunei Darussalam.
Bukan hanya memilki akar sejarah panjang, suku Melayu jua punya khasanah peradaban yg sampai waktu ini berpengaruh di Indonesia, seperti bahasa, kesenian, musik, kuliner, serta lain sebagainya.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Suku Batak di Sumatera Utara, Nenek Moyangnya dari Asia Selatan!
Sejarah Suku Melayu
Secara etimologi, istilah Melayu di awalnya adalah nama kawasan (toponim) yang menyebutkan suatu lokasi daerah Sumatra. sampai abad ke-15 kata Melayu telah digunakan buat merujuk di nama suku.
Nama Melayu kemungkinan pula dari berasal penyebutan salah satu sungai di Pulau Sumatera yakni Sungai Melayu.
Berbagai pendapat menjelaskan kalau istilah tadi berasal dari sebuah kata yang dari berasal bahasa Melayu, yakni "melaju" yg asal berasal awalan 'me' serta akar istilah 'laju' yg pertanda kuatnya arus di sungai itu.
BACA JUGA:Sejarah Suku Betawi, Serta Karakteristik Kepercayaan dan Kebudayaan yang Mempengaruhinya
Di abad ke-12, kepercayaan Islam masuk ke serta diserap baik oleh rakyat Melayu. Bahkan Islam sudah menjadi corak pemerintahan kerajaan-kerajaan Melayu.
Adapun kerajaan-kerajaan tadi ialah Kesultanan Johor, Kesultanan Perak, Kesultanan Pahang, Kesultanan Brunei, Kesultanan Langkat, Kesultanan Deli, serta Kesultanan Siak, bahkan kerajaan Karo Aru pun memiliki raja menggunakan gelar Melayu.
Kedatangan bangsa Eropa sudah mengakibatkan orang Melayu beredar ke seluruh Nusantara, Sri Lanka dan Afrika Selatan.
Pada perantauan, suku Melayu banyak mempunyai kedudukan pada suatu kerajaan, seperti syahbandar, ulama, serta hakim.