Sejarah Suku Betawi, Serta Karakteristik Kepercayaan dan Kebudayaan yang Mempengaruhinya

Sejarah Suku Betawi, Serta Karakteristik Kepercayaan dan Kebudayaan yang Mempengaruhinya-foto: net-

KORANPAGARALAMPOS.CO - Suku Betawi artinya etnis secara umum dikuasai tinggal di Jakarta dan sekitarnya. Suku Betawi adalah campuran dari beberapa suku datang di Batavia selama penjajahan Belanda di tahun 1700-an.

Di abad 17 itu, Batavia digunakan menjadi pusat pemerintahan dengan penduduk utama yg menonjol artinya Suku Betawi. Keunikan Suku ini tampak di gaya dan intonasi bicara mereka.

Etnis Betawi adalah hasil asal perpaduan antara suku Sunda, Jawa, Melayu, Bali, Bugis, Makassar, Tionghoa, Arab, Ambon, dan  India yg bermigrasi dan  menetap pada Batavia.

1. berasal Mula istilah Betawi

BACA JUGA:Menjelajahi Asal-Usul Sejarah Suku Badui yang Tertutup dari Dunia Modernisasi Saat ini!

Nama “Betawi” berasal dari perubahan istilah “Batavia” menjadikan “Betawi” yang disesuaikan menggunakan lidah masyarakat setempat.

Suku Betawi terbentuk dari asal akulturasi rakyat di Batavia yang lalu sebagai suatu identitas serta suku baru, Sejarawan Betawi, Ridwan Saidi, mengungkapkan beberapa dari istilah Betawi, antara lain:

“Pitawi” (bahasa Melayu-Polinesia Purba) berarti larangan, merujuk di suatu bangunan Candi Batujaya. Betawi (Bahasa Melayu Brunei) yang merujuk pada giwang yg ditemukan pada Babelan, Kabupaten Bekasi abad ke-11 M.

“Guling Betawi” merupakan jenis tumbuhan yang poly tumbuh di Nusa Kelapa serta daerah lain di Jawa serta Kalimantan. sementara itu di wilayah Kalimantan Barat, lebih tersohor dengan nama “Kayu Bekawi”.

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Suku Minang, Asal-usul dan Tradisi Uniknya, Untuk Diketahui!

Ada kemungkinan nama “Betawi” asal berasal jenis tumbuhan. Sejarah mencatat bahwa banyak daerah di Jakarta dinamai sesuai jenis flora mirip Gambir dan  Bintaro.

Sehingga, berasal mula nama Betawi memiliki beberapa teori, mulai asal sejarah, bahasa, sampai tanaman .

2. Sejarah Betawi Sebelum masehi

Sejarah penduduk asli Jakarta (dulu dikenal menggunakan Sunda Kalapa) bermula sejak zaman batu, terutama era neolitikum.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan