Sejarah Suku Betawi, Serta Karakteristik Kepercayaan dan Kebudayaan yang Mempengaruhinya
Sejarah Suku Betawi, Serta Karakteristik Kepercayaan dan Kebudayaan yang Mempengaruhinya-foto: net-
BACA JUGA:Mengungkap Kisah Misteri Asal-Usul Suku Ambon Jejak Sejarah yang Terpendam!
Bukti arkeologis berasal dari Uka Tjandarasasmita dan membagikan adanya penghuni di Jakarta serta sekitarnya sebelum adanya Kerajaan Tarumanagara di abad ke-5.
Paling tidak semenjak 3.500–3.000 tahun kemudian, wilayah yg dilintasi sang sungai-sungai besar mirip Ciliwung, Cisadane, serta lainnya, sudah dihuni oleh masyarakat.
Temuan artefak mirip kapak dan beliung memberikan bahwa mereka telah mengenal pertanian dan peternakan dan mempunyai struktur organisasi warga yang teratur.
Yahya Andi Saputra berpendapat bahwa penduduk orisinil Jakarta merupakan bagian dari penduduk Nusa Jawa yg memiliki kesamaan budaya dan bahasa.
BACA JUGA:Membuka Tabir Misteri dan Sejarah Suku Butong, Ada Apa Aja?
Namun, seiring waktu, sebab berbagai faktor membuat mereka membuat identitas suku tersendiri.
3. Sejarah Betawi setelah Masehi
Abad ke-2: Jakarta dulu artinya bagian asal Kerajaan Salakanagara, dengan perdagangan yang sudah maju, termasuk korelasi dagang dengan Tiongkok.
Abad ke-5: Kerajaan Hindu Tarumanagara muncul serta diklaim menjadi kelanjutan berasal Salakanagara. di era ini, kebudayaan serta kesenian mulai berkembang, termasuk tradisi petani dan kepercayaan di Dewi Sri.
BACA JUGA:Pendakian Gunung di Jawa Timur: Menjelajahi Keindahan Alam dan Sejarah
Abad ke-7: Tarumanagara telah ditaklukkan dengan Sriwijaya yang beragama Buddha. Penduduk Melayu mulai datang serta mendirikan permukiman, dan bahasa Melayu kuno mulai menggantikan bahasa Sunda antik.
Abad ke-10: Persaingan antara Sriwijaya serta Kerajaan Kediri memuncak dalam perang yang jua melibatkan Tiongkok.
Sriwijaya kemudian membawa migran Melayu dari Kalimantan barat ke daerah Jakarta, dan membuat bahasa Melayu menjadi lebih dominan di wilayah tersebut.
4. Seni dan Budaya