Sejarah Yang Tak Terlupakan, Menelusuri Keindahan Candi Lawang di Boyolali!

Selasa 24 Sep 2024 - 13:15 WIB
Reporter : POY
Editor : Almi

KORANPAGARALAMPOS.CO- Lereng Gunung Merapi Merbabu di Boyolali merupakan lokasi yang kaya akan candi dan situs arkeologi, termasuk Candi Lawang dan Candi Sari yang terletak di Desa Gedangan, Kecamatan Cepogo.

Candi-candi bergaya Hindu Siwa ini berada di kaki Bukit Bibi, dengan jarak hanya 1,4 kilometer antara Candi Lawang dan Candi Sari. Candi Lawang terletak di Dusun 1, sedangkan Candi Sari berada di Dusun II.

Untuk mencapai lokasi ini, rute paling mudah dimulai dari Stadion Kebogiro, Paras, Cepogo, kemudian melanjutkan ke barat hingga mencapai pertigaan di Desa Gedangan.

Di percabangan jalan tersebut, terdapat papan penunjuk arah. Untuk menuju Candi Lawang, ambil jalan ke utara, sedangkan ke selatan mengarah ke Candi Sari.

BACA JUGA:Pengen Liburan Anda Menyenangkan? Wisata Seru di Depok 7 Tempat Untuk Bersantai dan Berekreasi!

Candi Lawang terletak di belakang bangunan rumah penduduk setempat. Jika dilihat secara utuh, Candi Lawang bisa dibandingkan dengan miniatur Candi Prambanan, karena terdapat tumpukan batu di sisi timur, utara, barat, dan selatan.

Beberapa struktur batu juga menyerupai kemuncak candi. Reruntuhan tersebut berasal dari candi perwara, dengan candi induk yang lebih besar di tengahnya, meskipun hanya tersisa kaki dan pintu gerbangnya. Fondasi candi ini cukup tinggi, dengan dua tingkat.

Saat memasuki candi induk, terdapat batas yang tidak boleh dilintasi, yaitu pintu menuju area tengah yang memiliki yoni besar. Di sisi kanan gerbang, terdapat pahatan aksara Jawa kuno. Dinding candi dihiasi berbagai ukiran, termasuk motif tirai dan dedaunan.

Di situs Candi Lawang juga ditemukan Yoni serta arca Agastya dan Durga Mahisasuramardini, yang saat ini disimpan di Museum Radyapustaka.

BACA JUGA:Wow Keindahan Yang Memukau, Fenomena Anomali Danau Kaolin di Pulau Bangka!

Candi ini mencerminkan periode pembangunan antara tahun 750 hingga 800 Masehi.

Candi Lawang, yang merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno, dibangun pada abad ke-9 dan terletak pada ketinggian 915 meter di atas permukaan laut, sekitar 900 meter dari Candi Sari dan 25 meter dari Kali Gandul.

Kompleks ini terdiri dari satu candi induk yang dikelilingi empat candi perwara. Meskipun candi induk sudah tidak utuh, alas candi memiliki ukuran 6,4 m × 6,4 m, dan tubuh candi memiliki tinggi 5 meter menghadap ke barat.

Dinding cella tidak lagi terlihat, tetapi bagian sumuran candi masih baik dengan kedalaman 3,6 meter. Alas candi induk terdiri dari dua tingkat, masing-masing setinggi 1,24 meter dan memiliki bingkai tebal.

BACA JUGA:Melupakan Segenap Penat, Ini dia Destinasi Tersembunyi Keajaiban Pantai Gunung Payung di Pulau Bali!

Kategori :