Tiga bangunan perwara mengelilingi candi induk dari berbagai arah. Perwara I, yang menghadap ke timur, memiliki tiga pondasi tangga masuk yang unik.
Sementara itu, Perwara II dan Perwara III, meskipun banyak bagiannya hilang, tetap menunjukkan keindahan arsitektur Jawa kuno.
-Tantangan dan Potensi Pariwisata
BACA JUGA:Pesona Sejarah Kota Lama Semarang: Tempat Hits yang Memikat Wisatawan, Yakin Ga Tertarik?
Meskipun belum sepopuler kompleks candi lainnya, Candi Lawang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai tujuan wisata.
Letaknya yang strategis di jalur Solo-Selo-Borobudur membuatnya menarik bagi pengunjung. Namun, pelestarian melalui pemugaran sangat penting untuk mencegah kerusakan akibat perkembangan lingkungan.
-Upaya Pelestarian dan Pemugaran
Pelestarian Candi Lawang dianggap krusial sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia.
Pemugaran yang cermat dan berkelanjutan diperlukan agar generasi mendatang dapat terus menghargai dan belajar dari kekayaan sejarah yang terkandung di dalamnya.
-Kenikmatan Wisata Budaya dan Wisata Khusus
Candi Lawang tidak hanya menawarkan keindahan sejarah, tetapi juga pengalaman wisata budaya yang unik. Kuliner lokal dan kegiatan wisata khusus dapat menambah daya tarik bagi para wisatawan.
-Candi Lawang: Warisan Sejarah yang Harus Dilestarikan
BACA JUGA:Eksplorasi Keindahan Danau Ranu Agung: Permata Tersembunyi Probolinggo!
Dengan arsitektur yang unik dan sejarah yang mendalam, Candi Lawang di Boyolali layak diabadikan sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia.
Pelestarian dan pemugaran yang tepat akan memastikan warisan ini tetap lestari dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.