Buah ini terkenal dengan dagingnya yang padat dan rasa manis yang mencolok, menjadikannya pilihan populer untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
2. Kerupuk Bonggol Pisang
Kerupuk bonggol pisang adalah contoh kreativitas masyarakat Indramayu dalam mengolah bahan yang sering dianggap tidak berguna.
Bonggol pisang, bagian dari pohon pisang yang biasanya dibuang, diolah menjadi kerupuk renyah. Berasal dari Desa Pringcala, kerupuk ini kini menjadi oleh-oleh populer yang dipasarkan dengan kemasan modern dan media sosial.
BACA JUGA: Flashback Kuliner Jadul di Indonesia yang Menggugah Selera
3. Keripik Tike
Keripik tike adalah camilan khas dari Indramayu yang terbuat dari umbi rumput teki. Meskipun bahan utamanya tidak biasa, keripik ini berhasil menarik perhatian banyak orang.
Dengan tekstur renyah dan bumbu yang khas, keripik tike menawarkan rasa yang lezat. Banyak wisatawan yang tertarik mencicipinya dan bahkan bersedia membayar hingga 120 ribu rupiah per kilogram untuk membawa pulang camilan unik ini.
4. Dodol Raragudig
BACA JUGA:Mampir ke Gorontalo? Yuk Cicipi 6 Hidangan Eksplorasi Rasa dan Tradisi Kuliner Yang Menakjubkan!
Dodol Raragudig adalah salah satu oleh-oleh legendaris dari Indramayu yang masih populer hingga saat ini.
Dodol ini dikenal karena menggunakan gula asli dan tidak mengandung pemanis buatan, memberikan rasa yang alami dan otentik. Keberadaan dodol ini merupakan bagian dari tradisi kuliner lama yang terus dipertahankan.
5. Ikan Kering
Ikan kering merupakan oleh-oleh khas Indramayu yang sangat populer di kalangan wisatawan. Terletak di dekat pantai, Indramayu menawarkan berbagai jenis ikan kering yang mudah dibawa pulang dan tahan lama.
BACA JUGA:Bikin Ngiler, Inilah Deretan Kuliner Lamongan yang Enak dan Murah
Pilihan ikan kering yang bisa dibeli termasuk teri belah, teri nasi, serta japu manis yang diberi taburan ketumbar dan gula merah.