Dengan hambatan angin yang lebih kecil, Vario 160 mampu melaju lebih cepat di lintasan lurus.
Pada kendaraan roda dua, faktor aerodinamika sangat berperan dalam menentukan seberapa cepat motor dapat melaju, terutama saat mencapai kecepatan puncak.
Perbedaan Bobot
Faktor kedua yang mempengaruhi perbedaan top speed adalah bobot. Stylo 160 dengan varian ABS memiliki berat 118 kg, sedangkan Vario 160 ABS memiliki berat 117 kg.
BACA JUGA:Honda CG125 Baru Sudah Injeksi, Motor Retro Irit, Segini Konsumsi Bahan Bakarnya!
Meski hanya selisih 1 kg, perbedaan ini tetap berpengaruh terhadap performa motor, terutama pada saat mencapai kecepatan tinggi.
Bobot yang lebih ringan membuat Vario 160 lebih mudah mencapai kecepatan puncak dibandingkan Stylo 160 yang sedikit lebih berat.
Ukuran Roda
Ukuran roda juga menjadi faktor yang turut berperan dalam perbedaan top speed antara kedua motor ini.
BACA JUGA:Kenapa Putar Balik Pakai Motor ke Arah Kanan Lebih Sulit?, Ini Penjelasannya!
Stylo 160 menggunakan roda berdiameter 12 inci dengan profil ban yang tebal, sedangkan Vario 160 menggunakan roda berdiameter 14 inci.
Meski profil ban Stylo lebih tebal, diameter keseluruhan roda Vario 160 tetap lebih besar.
Efeknya, roda dengan diameter lebih besar pada Vario 160 menghasilkan kecepatan yang lebih tinggi, meski putaran roda akhir identik karena final gear yang digunakan pada kedua motor sama.
Diameter roda yang lebih besar memungkinkan motor untuk menempuh jarak yang lebih jauh dalam satu putaran roda, sehingga berkontribusi pada kecepatan puncak yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Harley-Davidson Nighster 440, Motor Murah yang Siap Mengguncang Pasar, Ini Penampakannya!